elon MUsk 1.jpg
Tekno

Elon Musk Prediksi Media Sosial Akan Gagal Jika Tidak Melakukan Strategi Seperti Twitter

  • Pada hari Jumat lalu, Elon Musk membela model pembayaran dan kebijakan barunya di Twitter yang dinilai cukup kontroversial. Elon Musk mengklaim bahwa setiap platform media sosial yang tidak mengikutinya akan gagal karena media sosial akan dikerumuni oleh bot.

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Pada hari Jumat lalu, Elon Musk membela model pembayaran dan kebijakan barunya di Twitter yang dinilai cukup kontroversial. Elon Musk mengklaim bahwa setiap platform media sosial yang tidak mengikutinya akan gagal karena media sosial akan dikerumuni oleh bot.

Seperti yang dilansir dari laman HT Tech, Elon Musk membuat prediksinya ini pada saat Twitter memberikan ultimatum bahwa akun terverifikasi dengan centang biru lama yang tidak membayar untuk verifikasinya akan kehilangan centang biru tersebut.

Menurut Elon Musk, tantangan mendasar di sini adalah karena mudah membuat 10.000 bahkan 100.000 akun Twitter palsu hanya dengan menggunakan satu komputer di rumah dan dengan adanya kecerdasan buatan atau AI modern.

Hal itulah yang menjadi alasan Elon Musk untuk benar-benar menekan verifikasi di mana verifikasi memerlukan nomor dari operator telepon terkemuka dan kartu kredit.

“Prediksi saya adalah apa yang disebut jaringan media sosial yang tidak melakukan hal ini akan gagal,” tambah Elon Musk, seperti yang dikutip Trenasia pada 3 April 2023.

Perubahan sistem ini memberikan tekanan terutama pada perusahaan, jurnalis, dan selebriti yang menggunakan Twitter sebagai saluran komunikasi utama mereka dan mengandalkan centang biru untuk meningkatkan kredibilitas.

Hal ini juga yang akan menimbulkan kekhawatiran jika ada penipu yang membayar untuk akun yang diverifikasi secara resmi, tapi sebetulnya mereka adalah akun palsu.

Kebijakan Elon Musk ini tentu berdampak pada perusahaan media berita, firma, dan badan amal, di mana mereka kehilangan centang biru dan ditandai sebagai akun bisnis terverifikasi di bawah sistem biru Elon Musk. 

Menurut Andrew Stroehlein, Direktur Media Eropa dari Human Rights Watch, keputusan Elon Musk ini akan sangat buruk bagi mereka yang tidak mampu membayar biaya langganan Twitter Blue, dan akan merusak keefektifan aktivis lokal termasuk aktivis hak asasi manusia yang telah lama menggunakan Twitter.