Elon Musk Temui Pentolan Partai Republik dan Demokrat, Ada Apa?
- Pertemuan tersebut dibocorkan Musk melalui kicauan pada akun Twitter resminya.
Dunia
WASHINGTON - Pemilik baru Twitter, Elon Musk dikabarkan tengah pergi ke Capitol, gedung pusat pemerintahan Amerika Serikat pada Kamis, 26 Januari 2023 waktu setempat.
Pertemuan tersebut dibocorkan Musk melalui kicauan pada akun Twitter resminya. Menurut pernyataan Musk, Ia mengadakan pertemuan mendadak dengan para pemimpin DPR dari kedua belah pihak, yakni Partai Republik dan Demokrat l, Hakeem Jeffries dan Kevin McCarthy untuk membahas Twitter.
"Baru saja bertemu dengan @SpeakerMcCarthy & @RepJeffries untuk membahas memastikan bahwa platform ini adil bagi kedua belah pihak," tulis Musk.
- Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo: Fasilitas, Tiket hingga Jam Buka
- 6 Cara Cerdik Memanfaatkan Ampas Kopi Bekas
- Serba-Serbi Imlek: Angpao dan Tata Cara Pembagiannya
Menurut laporan CNN, pertemuan antara dua pentolan partai dengan founder Tesla tersebut tidaklah direncanakan. Sebab, Jeffries dilaporkan sedang rapat di kantor Pembicara McCarthy ketika Musk masuk.
Pertemuan Musk dengan kedua belah pihak terjadi ketika miliarder teknologi itu semakin terlibat dalam diskusi politik dalam beberapa bulan terakhir.
Musk mendorong pengikutnya di Twitter untuk memilih kandidat menjelang pemilihan paruh waktu 2022. Pada ajakan tersebut, Musk mengatakan dia akan memilih Republik , meskipun pada masa lalu ia merupakan penyokong Partai Demokrat.
Sebagai informasi, kunjungan Musk ke Capitol Hill terjadi kurang dari 2 minggu sebelum Komite Pengawas DPR yang dipimpin Partai Republik berencana untuk mengadakan dengar pendapat dari karyawan Twitter tentang keterlibatan perusahaannya terhadap skandal laptop Hunter Biden pada 2020.
Pada skandal tersebut, putra Biden disebut berkomunikasi dengan perusahaan Ukraina serta China. Celakanya, pembicaraan tersebut mengundang potensi konflik.
Kontroversi seputar keputusan Twitter untuk menghentikan sementara skandal di lapotp putra Presiden Biden yang dipublikasi oleh New York Post. Aksi tersebut terjadi sebelum Elon Musk mengakuisisi Twitter pada akhir 2022.
Menanggapi kabar mengenai pertemuan sang Inovator, McCarthy tampaknya lebih memilih merahasiakannya. Perihal pertemuan, ia mengatakan kepada wartawan bahwa Musk datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada dirinya.
"Kami sudah berteman selama bertahun-tahun," kata McCarthy.