<p>Elon Musk</p>
Nasional & Dunia

Elon Musk Terkaya ke-2 di Dunia, Kalahkan Bill Gates

  • JAKARTA – Pendiri Tesla, Elon Musk, menduduki posisi kedua orang terkaya di dunia, melampaui pendiri Microsoft Bill Gates. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index per 24 November 2020, Elon Musk berada di peringkat kedua dengan total kekayaan bersih US$128 miliar. Sebelumnya, pada Januari 2020, dia berada di peringkat 35. Di atas Musk, duduk pendiri Amazon.com Jeff Bezos […]

Nasional & Dunia
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA – Pendiri Tesla, Elon Musk, menduduki posisi kedua orang terkaya di dunia, melampaui pendiri Microsoft Bill Gates.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index per 24 November 2020, Elon Musk berada di peringkat kedua dengan total kekayaan bersih US$128 miliar. Sebelumnya, pada Januari 2020, dia berada di peringkat 35.

Di atas Musk, duduk pendiri Amazon.com Jeff Bezos di peringkat pertama, dengan nilai kekayaan bersih US$182 miliar. Sementara, pendiri Microsoft Bill Gates berada di bawah Musk di peringkat ketiga. Kekayaan bersih Musk juga melampaui pengusaha fashion Bernard Arnault dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Dilansir dari Fortune, kekayaan bersih Elon Musk melonjak US$7,2 miliar menjadi US$127,9 miliar. Lonjakan ini didorong naiknya kembali harga saham Tesla. Musk telah menambahkan US$100,3 miliar kekayaan bersihnya tahun ini.

Kenaikan peringkat kekayaan Musk sebagian besar didorong oleh Tesla yang nilai pasarnya mendekati US$500 miliar. Sekitar tiga perempat kekayaan bersihnya berasal dari Tesla.

Capaian Musk ini merupakan peristiwa bersejarah dalam Bloomberg Billionaires Index selama 8 tahun terakhir ini bahwa Bill Gates menduduki peringkat lebih rendah dari nomor dua.

Gates memegang posisi teratas selama bertahun-tahun sebelum disingkirkan oleh pendiri Amazon.com. Jeff Bezos pada 2017. Kekayaan bersih Gates sebesar US$127,7 miliar akan jauh lebih tinggi seandainya dia tidak menyumbang begitu banyak dana untuk amal selama bertahun-tahun. Gates telah memberikan lebih dari US$27 miliar untuk yayasan sejak 2006.

Tahun ini menjadi tahun yang menggiurkan bagi orang-orang terkaya di dunia. Terlepas dari pandemi dan PHK yang meluas yang secara tidak proporsional memengaruhi kelas pekerja dan kaum miskin dunia, secara kolektif para milyuner dalam indeks Bloomberg telah memperoleh 23%, atau US$1,3 triliun, sejak awal tahun.