<p>Ilustrasi PT Elnusa Tbk. (ELSA), anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk. / Facebook @PTElnusaTbk.Official</p>
Korporasi

Emiten Migas Elnusa Gelar RUPS pada 21 Juli 2021

  • Sejumlah agenda atau mata acara yang dibahas dalam RUPS PT Elnusa Tbk (ELSA) yakni persetujuan laporan tahunan 2020, termasuk laporan pengawasan dewan komisaris.

Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina (Persero), akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pada 21 Juli 2021.

Corporate Secretary Elnusa Ari Wijaya mengungkapkan, sejumlah agenda atau mata acara yang dibahas dalam RUPS tersebut yakni persetujuan laporan tahunan 2020, termasuk di dalamnya laporan pengawasan dewan komisaris.

“Perseroan akan mengesahkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 2 Juli 2021.

Selain itu, RUPS juga membahas penetapan penggunaan laba bersih, tantiem, dan remunerasi bagi anggota direksi dan dewan komisaris.

Selanjutnya, penunjukan akuntan publik, persetujuan perubahan susunan pengurus sekaligus membahas perubahan Anggaran Dasar (AD) perseroan.

Bagi pemegang saham yang akan mengikuti kehadiran secara virtual, dapat mengakses aplikasi (eASEY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/.

Kinerja Kuartal I-2021

Sebagai informasi, per kuartal I-2021 ELSA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,8 triliun. Perusahaan minyak dan gas bumi ini juga membukukan laba bruto Rp120 miliar dan laba bersih sebesar Rp1,6 miliar.

Jumlah tersebut berasal dari jasa hulu migas sebesar 39%, jasa distribusi dan logistik energi 50%, dan 11% sisanya dari jasa penunjang.

Adapun beberapa proyek ELSA yang on stream pada tahun ini, yakni jasa hulu migas yang meliputi proyek carry over. Kemudian proyek yang tengah berjalan, yakni  survei seismik 2D Batu Utak, peningkatan produktivitas pada jasa drilling, work over & well services, jasa cementing, dan pekerjaan pendukung lain produksi migas di wilayah kerja Pertamina Group.

Di bidang jasa distribusi dan logistik energi, volume penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) industri marine (Inmar) ELSA mengalami peningkatan jumlah customer. Hal ini diikuti oleh bisnis jasa depo manajemen dan jasa penunjang. Segmen ini, kata Ali, berkontribusi aktif melalui bisnis fabrikasi peralatan migas dan warehousing atau penyimpanan dokumen.

Pada tahun ini, ELSA juga menganggarkan kenaikan investasi hingga Rp600 miliar untuk mendukung target produksi minyak 1 juta BOPD. (LRD)