Emiten bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) akan melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023, dengan total sebesar Rp666,76 miliar, atau setara dengan Rp8 per saham.
Korporasi

Emiten Bioskop Cinema XXI (CNMA) Tebar Dividen Rp666,76 Miliar

  • Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Emiten bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) akan melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023, dengan total sebesar Rp666,76 miliar, atau setara dengan Rp8 per saham.

Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio mengatakan pembagian dividen sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada Selasa, 2 April 2024, di Jakarta, kemarin.

“Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar,” kata Tri dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 3 April 2024. 

Tri menyatakan distribusi dividen untuk tahun buku 2023 merupakan bagian dari komitmen Cinema XXI kepada para pemegang saham, yang telah diwujudkan setelah kesuksesan perseroan meluncurkan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2023.

Dia juga mengatakan kinerja CNMA sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan perseroan mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang.  

Dari lantai bursa, harga saham CNMA berada di angka Rp234 per saham pada penutupan perdagangan Selasa, 2 April 2024. Dengan demikian, nilai dividen yield atau tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham berada di level 3,41%. 

Selain mengumumkan pembagian dividen, RUPST juga menginformasikan tentang penggunaan dana hasil IPO. Melalui penawaran umum tersebut, Cinema XXI berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,25 triliun dengan hasil bersih mencapai Rp2,17 triliun setelah biaya penawaran umum dikurangkan. 

Sampai akhir Desember 2023, Cinema XXI telah menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp1,13 triliun. Dengan demikian, sisa dana hasil IPO yang masih tersedia bagi emiten bioskop ini berada di angka Rp1,05 triliun. 

Selanjutnya, RUPST juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan menunjuk Suryo Suherman sebagai Direktur Utama menggantikan Ir. Hans Gunadi M.Sc. dan menunjuk Ongki Wanadjati Dana sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama menggantikan Suryo Suherman.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi CNMA adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  • Pelaksana Tugas Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ongki Wanadjati Dana
  • Komisaris: Melia Suherman
  • Komisaris: Harris Lasmana
  • Komisaris: Sacheen Harris Lasmana
  • Komisaris Independen: Mohammad Noor Rachman Soejoeti

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Suryo Suherman
  • Direktur: Arif Suherman
  • Direktur: Dody Suhartono
  • Direktur: Tri Rudy Anitio