Emiten Gas Alam PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Korporasi

Emiten Gas Alam (RAJA) Rampungkan Akuisisi 8 Persen Saham Blok Jabung Jambi

  • Emiten Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebuah perusahaan gas alam baru saja merampungkan akuisisi  8% participating interest (PI) wilayah kerja minyak dan gas (migas) Jabung, Jambi.
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Emiten Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebuah perusahaan gas alam baru saja merampungkan akuisisi  8% participating interest (PI) wilayah kerja minyak dan gas (migas) Jabung, Jambi. 

Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis, 4 Januari 2024, emiten berkodekan RAJA ini membeli PI di Jabung melalui anak perusahaannya PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ), dari PT GPI Jabung Indonesia (GPI).

Corporate Secretary RAJA Yuni Pattinasarani mengatakan, perseroan telah melakukan transaksi sejak 7 Juni 2023 lalu, RETJ dan GPI telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Parcitipating Interest Bersyarat sebagaimana diubah dengan perubahan terakhir berdasarkan Amandemen Perjanjian Bersyarat tersebut pada 6 September 2023.

“Akuisisi ini akan berkontribusi terhadap pendapatan dan laba RAJA. Selain itu, portofolio RAJA di bidang usaha investasi hulu migas juga bertambah,” ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis, 4 Januari 2023.

Sementara itu, lanjut Yuni, akuisisi juga membuka peluang bagi potensi-potensi usaha pendukung hulu migas yang dimiliki oleh RAJA, termasuk pengembangan infrastruktur migas dan alokasi migas.

Sebelumnya, salah satu entitas RAJA juga meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Mother Station yang akan menyumbang pendapatan US$4,5 juta atau setara Rp69,72 miliar (kurs jisdor Rp15.495). 

Asal tahu saja, PT Energasindo Heksa Karya (EHK) secara resmi meresmikan Mother Station kedua di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Diperkirakan Mother Station ini akan memberikan tambahan pendapatan sekitar US$4,5 juta per tahun kepada RAJA, dengan potensi peningkatan hingga 7% per tahun di masa depan. 

Hal ini sejalan dengan peningkatan kapasitas kompresi dan permintaan CNG yang terus berkembang di Jawa Tengah dan wilayah sekitarnya. Di samping itu, CNG Mother Station Grobogan merupakan stasiun CNG kedua milik EHK, setelah sebelumnya mengoperasikan CNG station di Cikarang dengan kapasitas 2,5 MMSCFD. 

Perlu diketahui stasiun Induk Grobogan saat ini mempunyai kapasitas kompresi gas bumi hingga 1,8 MMSCFD, dengan potensi peningkatan kapasitas kompresi hingga 3 MMSCFD seiring dengan penambahan fasilitas kompresi dan ketersediaan gas bumi.