Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu sepanjang 16,77kilometer yang dikelola oleh PT KKDM
Korporasi

Emiten Jalan Tol Jusuf Hamka (CMNP) Amankan Kredit Senilai Rp600 Miliar

  • Dana pinjaman tersebut akan digunakan oleh CMNP untuk mendukung proyek konstruksi Jalan Tol Harbour Road II, yang memiliki panjang sekitar 9,6 kilometer (KM).
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Emiten jalan tol Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), baru-baru ini mengumumkan penerimaan injeksi kredit sebesar Rp600 miliar dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA). 

Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan dana pinjaman tersebut akan digunakan oleh CMNP untuk mendukung proyek konstruksi Jalan Tol Harbour Road II, yang memiliki panjang sekitar 9,6 kilometer (KM).

“Untuk membiayai pembangunan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc, Section Harbour Road II [elevated] dari Ancol Timur hingga Pluit sepanjang kurang lebih 9,6 kilometer," jelas manajemen dikutip pada Rabu, 3 Januari 2024. 

Asal tahu saja, emiten tol yang dimiliki oleh Jusuf Hamka menerima sumber dana melalui dua jenis fasilitas kredit yang berbeda. Rinciannya, sejumlah Rp50 miliar diperoleh melalui fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan sisanya Rp550 miliar diperoleh melalui fasilitas Pinjaman Akseptasi Money Market (PA MM).

Berdasarkan informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan Jalan Tol Harbour Road II dengan panjang 9,6 kilometer sebenarnya telah dimulai pada 4 Oktober 2019. 

Pada awalnya, proyek jalan tol ini direncanakan akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2022. Namun, terdapat kendala dalam konstruksinya dan diharapkan bahwa pembangunan ini akan selesai pada tahun ini.

Sebagai catatan, Jalan Tol Harbour Road II berfungsi sebagai sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota, menjadi jalur pendukung yang mengarah ke wilayah Tanjung Priok, dan termasuk dalam jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). 

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan dua interchange, yakni Interchange Ancol Timur dan Interchange Pluit. Dengan jumlah lajur 2 x 3, serta menggunakan struktur bangunan Elevated (Box Girder dan Double Decker), diharapkan Jalan Tol Harbour Road II (elevated) dapat mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas dari timur ke utara. 

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta menyediakan akses langsung menuju pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu, setelah beroperasi, jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia, baik di tingkat regional maupun internasional.