Emiten Kabel Voksel Electric (VOKS) Rilis Obligasi Rp250 Miliar untuk Refinancing
- Surat utang ini memiliki tenor sepanjang 3 tahun. Hanya saja perseroan belum memastikan nilai kupon obligasi tersebut.
Pasar Modal
JAKARTA – Emiten produsen kabel PT Voksel Electric Tbk (VOKS) berencana merilis Obligasi Berkelanjutan II Voksel Electric Tahap I senilai Rp250 miliar dari target pendanaan sebesar Rp500 miliar dalam Obligasi Berkelanjutan II Voksel Electric.
Melansir prospektus ringkas yang diterbitkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 20 September 2023, surat utang ini memiliki tenor sepanjang 3 tahun. Hanya saja perseroan belum memastikan nilai kupon obligasi tersebut.
Kendati begitu, perseroan memastikan bahwa imbal hasil atau bunga obligasi akan dibayarkan tiap 3 bulan sejak tanggal emisi. Adapun pembayaran bunga pertama akan ditunaikan pada 9 Januari 2024 dan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi pada 9 Oktober 2026.
Kredit Rating Indonesia (KRI) menyematkan peringkat irA- (Single A Minus) untuk obligasi yang akan diterbikan Voksel Electric kali ini dan mulai berlaku pada periode 17 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2024.
- Bahlil Tegaskan Tak Relokasi Warga Rempang ke Pulau Galang
- BRI Berkontribusi hingga 25 Persen untuk NIM Perbankan di Indonesia
- Genjot Kendaraan Listrik, Indomobil Peroleh Dana Rp244 Miliar dari Bank DBS Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) ditunjuk Voksel Electric sebagai wali amanat dalam penerbitan Obligasi ini.
Rencananya, emisi hasil obligasi akan digunakan perseroan untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 yang akan jatuh tempo pada 11 November 2023d dengan nilai yang serupa, yakni Rp250 miliar dengan yield 9,9%.
Sementara itu, Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 itu telah digunakan untuk pembayaran sebagian pokok Obligasi I Voksel Electric 2019 Seri A, dan sisanya digunakan sebagai modal kerja.
Perkiraan Jadwal Penerbitan Obligasi
- Penawaran Awal: 15–22 September 2023
- Pernyataan Efektif: 27 September 2023
- Periode Penawaran Umum: 2–4 Oktober 2023
- Periode Penjatahan: 5 Oktober 2023
- Periode Pengembalian Uang Pemesanan: 9 Oktober 2023
- Periode Distribusi Obligasi: 9 Oktober 2023
- Periode Pencatatan di BEI: 10 Oktober 2023