PT Hillcon Tbk (HILL)
Korporasi

Emiten Kontraktor Hillcon (HILL) Tebar Dividen Rp35 Per Saham

  • Pembagian dividen tunai PT Hillcon Tbk (HILL) untuk tahun buku 2023 setara 29,39% dari total laba bersih perseroan yang mencapai Rp438,96 miliar.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp103,19 miliar. Nantinya, setiap pemegang saham akan memperoleh cuan sebesar Rp35 per saham. 

Direktur HILL Jaya Angdika mengatakan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 setara 29,39% dari total laba bersih perseroan sebesar Rp438,96 miliar. Hal ini juga telah diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari ini, Rabu, 8 Mei 2024. 

"RUPS memutuskan untuk melakukan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham atau Rp103,19 miliar untuk para pemegang saham HILL. Dividen akan dibagikan bulan ini," jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 8 Mei 2024.  

Sisa dari dividen sebesar Rp247,88 miliar atau 70,61% dari total laba akan ditahan. Hillcon termasuk emiten yang cukup konsisten membagikan dividen seiring dengan pertumbuhan kinerja. 

Misalnya, pada RUPS tahun lalu, Hillcon telah sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp88,45 miliar atau Rp30 per saham.  HILL menepati janji pembagian dividen seperti dalam prospektus penawaran umum perdana (IPO) sahamnya. 

Prospektus IPO HILL menyebutkan perseroan akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2022.

“Nantinya dividen akan diberikan setelah perseroan telah selesai melakukan pencadangan laba bersih sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS,” tambah Direktur Utama HILL Hersan Qiu.

Hersan Qiu menambahkan bahwa RUPS telah menyetujui kelima agenda yang diajukan antara lain sebagai berikut. 

  1. Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
  2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
  3. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil IPO Perseroan.
  4. Penetapan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan serta besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2024.
  5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Asal tahu saja, pendapatan usaha Perseroan meningkat sebesar 23,89% menjadi Rp4,05 triliun pada tahun 2023, didorong oleh peningkatan produksi Hillcon. Laba bersih perseroan juga menguat sebesar 15,28% menjadi Rp438,96 miliar dari Rp380,78 miliar pada tahun 2022. 

Adapun Ttotal ekuitas HILL meningkat secara signifikan sebesar 87,36% dari Rp979,92 miliar menjadi Rp1,84 triliun. Hal ini sejalan dengan suksesnya Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 1 Maret 2023 lalu. 

Melalui penawaran umum saham perdana (IPO), HILL menerbitkan sebanyak 442.300.000 saham baru, atau sekitar 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp1.250 per saham, mengumpulkan dana hasil IPO senilai Rp552,87 miliar.