Emiten Menara Grup Djarum Tebar Dividen Rp1,2 Triliun, Simak Jadwalnya
- m, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen senilai Rp 1,2 triliun dari laba bersih tahun buku 2022. Aksi korporasi ini telah mendapat rest
Korporasi
JAKARTA - Emiten menara milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen senilai Rp1,2 triliun dari laba bersih 2022.
Pembagian dividen telah mengantongi restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara, Adam Gifari mengatakan, nilai dividen tunai 2022 mencapai Rp1,2 triliun.
Melansir keterbukaan informasi, Selasa 9 Mei 2023, dividen tunai untuk tahun buku 2022 bernilai Rp24,1 per saham. Nilai itu sudah termasuk dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp6 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan pada 6 Desember 2022.
Sisa dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp901,36 miliar. Sehingga sisa dividen per saham untuk tahun buku 2022 yang akan dibayarkan oleh perseroan adalah sebesar Rp18,1 per saham.
- Saat Bermain, Bocah 8 Tahun Menemukan Belati Berusia 3.700 Tahun
- BDDC Gandeng Grup Saratoga Luncurkan Data Center dalam Kota di Indonesia
- Berdiri Sebelum Majapahit, Inilah 6 Perusahaan Tertua di Dunia
- Pemerintah Akui Bandara Kertajati Jadi Proyek 'Gagal', Ini Sebabnya
Perlu diingat, pembagian dividen akan diberikan pada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 17 Mei 2023 pukul 16.15 WIB (recording date).
Berikut jadwal pembagian dividen TOWR:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 15 Mei 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 16 Mei 2023
- Cum dividen di pasar tunai : 17 Mei 2023
- Ex dividen di pasar tunai : 19 Mei 2023
- Recording date : 17 Mei 2023
- Pembayaran dividen tunai : 31 Mei 2023.
Sebagai informasi, TOWR perseroan mengakumulasi pendapatan sebesar Rp11,03 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 27,8% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp8,63 triliun. Sedangkan laba bersih TOWR naik tipis 0,43% menjadi Rp3,44 triliun dari sebelumnya Rp3,42 triliun.
Sedangkan per-kuartal I-2023, TOWR mengalami penurunan laba bersih sebesar 11,84% secara TAHUNAN karena beban dan biaya keuangan yang melonjak. Laba bersih TOWR tercatat sebesar Rp752,43 miliar, menyusut jika dibandingkan dengan pemerolehan senilai Rp857,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih TOWR menurun walaupun pendapatan perseroan pada kuartal I-2023 mengalami peningkatan 9,16% yoy dari Rp2,62 triliun menjadi Rp2,86 triliun.