Korporasi

Emiten Menara Milik Sandiaga Uno (TBIG) Tawarkan Obligasi Rp970 Miliar

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merilis obligasi untuk membayar utang anak usaha.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten menara milik Sandiaga Salahuddin Uno, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastucture Tahap IV Tahun 2021 senilai Rp970 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastucture dengan target pendanaan sebesar Rp7 triliun. Adapun obligasi yang telah diterbitkan sebelumnya berjumlah Rp4,365 triliun.

Rencananya, dana hasil emisi ini seluruhnya diberikan kepada anak perusahaan TBIG, yakni PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP). Penggunaannya untuk membayar sebagian utang revolving dengan nilai US$375 juta pada 28 Juni 2019. Kewajiban ini akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Ltd (UOB) sebagai agen yang ditunjuk.

Fasilitas pinjaman revolving dalam US$375 juta facility agreement ini dikenakan marjin bunga sebesar 1,85% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri. Sedangkan bunga 1,75% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri dan akan jatuh tempo pada 24 Januari 2025.

Per 19 Maret 2021, saldo kewajiban SKP tercatat sebesar US$153,2 juta atau setara Rp2,217 triliun (asumsi kurs Rp14.476 per dolar Amerika Serikat). Dengan transaksi adanya transaksi tersebut, maka utang SKP akan menjadi US$86,6 juta atau setara Rp1,253 triliun.

Pada Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastucture Tahap IV Tahun 2021, perseroan menawarkan bunga tetap sebesar 5,5% dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat idAA+ (double A plus) untuk obligasi kali ini. Sementara, perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia serta PT Indo Premier Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi obligasi dengan wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Adapun masa penawaran umum obligasi akan dilaksanakan pada 1 April 2021, 5 April 2021, dan 6 April 2021 dengan tanggal penjatahan pada 7 April 2021. Sementara, waktu distibusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada 9 April 2021 serta tanggal pencatatan di BEI pada 12 April 2021.