Emiten Migas Milik Suami Puan Maharani Disuntik Kredit Rp237,64 Miliar dari Bank Mandiri

JAKARTA -  PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ), anak usaha PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA), memperoleh fasilitas kredit senilai US$16 juta atau setraa dengan Rp237,64 miliar (asumsi kurs Rp14.853 per dolar Amerika Serikat) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Pada tanggal 8 Juni 2023, RETJ telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), di mana RETJ memperoleh fasilitas Kredit dari BMRI dengan total US$16 juta," ungkap Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, 12 Juni 2023.

Yuni menyebutkan, fasilitas kredit yang diperoleh oleh RETJ akan digunakan untuk memperkuat kegiatan investasi yang sedang berlangsung, sekaligus mendukung RETJ dalam menjalankan kegiatan operasional dan mengembangkan bisnis di sektor energi.

• Berlaku Hari Ini, Berikut Daftar Perusahaan yang Masuk Papan Pemantauan Khusus BEI
• BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat ke 128,3 pada Mei 2023
• Ukraina Rebut Sejumlah Wilayah yang Diduduki Rusia

Seperti diketahui, emiten milik suami Ketua DPR RI Puan Maharani yakni Hasporo Sukmonohadi atau Happy Hasporo ini sebelumnya telah ditunjuk sebagai kontraktor di Blok migas Jabung Tengah, melalui anak usahanya PT Raharja Energi Sentosa.

"Wilayah kerja Jabung Tengah berlokasi di offshore dan onshore provinsi Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau. Dengan kontraktor Cipta Niaga Gemilang dan Raharja Energi Sentosa, di mana Cipta Niaga Gemilang ditunjuk menjadi operator," kata Dirjen Migas Tutuka Ariadji beberapa waktu lalu dalam keterangan resmi dikutip Senin, 12 Juni 2023.

WK Jabung Tengah sebelumnya ditawarkan pemerintah melalui Lelang Penawaran Langsung Tahun 2022 periode November – Desember 2022 dan telah diumumkan pemenangnya tanggal 28 Desember 2022.

Tutuka menjelaskan, WK Jabung Tengah berlokasi di wilayah administrasi Provinsi Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Blok migas ini disebut memiliki potensi perkiraan sumber daya sebesar 200 juta barel minyak setara (MMBOE).

Dirinya juga mengungkapkan total investasi yang akan dilakukan di Jabung Tengah yakni sebesar US$16,65 juta atau sekitar Rp246,42 miliar (kurs Rp14.800 per dolar AS), dengan bonus tanda tangan US$150.000.