<p>Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id</p>
Korporasi

Emiten Milik Hary Tanoe, MNC Energy Investments (IATA) Bersiap Rights Issue Rp2,67 Triliun

  • PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) bergegas melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp2,67 triliun.
Korporasi
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) bergegas melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp2,67 triliun.

Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) IATA akan menerbitkan 14,84 miliar saham baru seri B dengan harga Rp180 per saham dengan rasio 10:13.

"Artinya 10 saham yang dimiliki berhak untuk mendapatkan 13 HMETD," seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu, 19 Oktober 2022.

Kemudian, IATA juga akan memberikan tambahan hak dengan menerbitkan 2,96 miliar waran seri I. Dimana dalam setiap 5 saham hasil pelaksanaan HMETD melekat 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp210. Setelah dilaksanakannya rights issue, IATA akan dimiliki langsung oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT).

Adapun seluruh dana yang perusahaan peroleh akan dipergunakan untuk:

- Pelunasan seluruh promissory note perseroan yang diterbitkan kepada BHIT dengan cara membayar dengan uang dan/atau dengan konversi hak tagih menjadi saham perseroan dalam rangka pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR)

- Setoran modal kepada PT Bhakti Migas Resources (BMR) untuk investasi pengembangan usaha di sektor migas. BMR sedang mengevaluasi peluang eksplorasi di Indonesia Timur, yaitu Blok Semai III di Papua

- Setoran modal ke BCR untuk modal kerja dan pengembangan usaha di sektor pertambangan batu bara

Selain itu adapun jadwal untuk rights issue adalah sebagai berikut:

- 17 Oktober 2022, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 
- 25 Oktober 2022, cum HMETD 
- 27 Oktober 2022, recording date
- 31 Oktober 2022 - 11 November 2022, perdagangan HMETD
- 2-15 November 2022, distribusi saham 
- 16 November 2022, penjatahan saham tambahan 
- 18 November 2022, distribusi saham tambahan

Sedangkan jadwal perdagangan Waran seri I dimulai pada 31 Oktober 2022 hingga 27 Oktober 2025, dengan periode pelaksanaan pada 2 Mei 2023 - 30 Oktober 2025.