<p>Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) / Dok. Kementerian ESDM</p>
Korporasi

Emiten Milik Ponakan Luhut TBS Energi (TOBA) Siap Operasikan PLTU Sulbagut-1

  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah menerima tanggal pengoperasian (COD) untuk PLTU Sulbagut-1 dari PLN.

Korporasi

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara milik keponakan Luhut Binsar Pandjaitan yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) siap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1. Hal itu ditandai dengan diterimanya status Commercial Operations Date (COD) dari PT PLN (Persero) kepada perseroran.

Adapun pengoperasian PLTU tersebut dilakukan TOBA melalui PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) yang merupakan anak usaha dari perseroan  yang berfokus pada usaha sektor penyediaan listrik swasta atau IPP (Independent Power Producer).

"Pada tanggal 13 April 2022, PT Gorontalo Listrik Perdana telah memperoleh penetapan Tanggal Operasi Komersial (COD) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sulbagut-1 dari PT PLN (Persero)," terang Direktur TOBA Alvin F. Sunanda dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa, 19 April 2022.

Berdasarkan surat yang diteken PLN bernomor 22138/KIT.04.01/C01050000/2000, tanggal operasi komersial yang ditetapkan untuk PLTU Sulbagut-1 adalah pada 31 Desember 2021 dengan kapasitas produksi listrik yang dihasilkan sebesar 100 (2X50) Mega Watt (MW).

Adapun PLTU tersebut terletak di Kabupaten Tomolito, Provinsi Gorontalo. Berfungsinya PLTU tersebut diproyeksi dapat menyerap batu bara hingga sebanyak 650 ribu ton per tahunnya.

Sementara itu pada proses pengembangannya, PLTU Sulbagut-1 milik perseoran didanai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar US$171,77 juta melalui fasilitas kredit yang deiberikan BMRI  pada tahun 2017 lalu. Fasilitas kredit itu berlaku dengan tenor selama 12 tahun lamanya.