Emiten Sawit Crazy Rich Kalimantan Utang Rp500 M ke Bank Mandiri
- JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 Ha, serta memiliki 1 (satu) unit Pabrik Biodiesel dan Pabrik Minyak Goreng yang telah beroperasi sejak 2023, sedangkan total Luas Lahan HGU JAL saat ini seluas 10,916,46 Ha.
Korporasi
JAKARTA – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mengumumkan perolehan kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp500 miliar. Emiten perkebunan kelapa sawit milik konglomerat Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam ini menandatangi perjanjian kredit pada 18 Desember 2023.
“Perjanjian kredit investasi tersebut dengan nilai Rp500 miliar,” tulis Direktur Keuangan JARR, Temmy Iskandar dalam keterbukaan informasi, Senin 18 Desember 2023.
Dalam pengumuman tersebut, tidak disebutkan besaran bunga maupun tenor pinjaman. Manajemen perusahaan milik Crazy Rich Batulicin ini hanya menyatakan bahwa pinjaman tersebut tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan perusahaan.
Sebagai informasi, JARR baru saja merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL) pada 24 November 2023.
"Perseroan dan JAL telah menandatangani Akta Penggabungan No. 29 tertanggal 24 November 2023, di mana perseroan dan JAL setuju untuk menggabungkan diri dengan Perseroan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan JAL statusnya berakhir karena hukum (Penggabungan Usaha)," tulis manajemen JARR, Senin, 4 Desember 2023.
Baca Juga: Dirut Jhonlin Agro (JARR) Milik Haji Isam Undur Diri, Ini Alasannya
Sejak merger, struktur permodalan dan susunan pemegang saham menjadi PT Eshan Agro Mandiri Sentosa 86,64%, PT Sinar Bintang Mulia 0,07%, PT Jhonlin Agro Mandiri 0,05%, dan masyarakat 13,25%.
Saat ini JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 Ha, serta memiliki 1 (satu) unit Pabrik Biodiesel dan Pabrik Minyak Goreng yang telah beroperasi sejak 2023, sedangkan total Luas Lahan HGU JAL saat ini seluas 10,916,46 Ha.
Tujuan merger ini antara lain untuk mendukung pasokan Tandan Buah Segar (TBS) serta meningkatkan pengelolaan Minyak kelapa Sawit (CPO) yang akhirnya diproses menjadi produk Biodiesel (FAME).
Saat ini JARR telah memproduksi minyak goreng dengan kapasitas 250 ton per hari, dan memiiki Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) kapasitas 60 ton per hari.