<p>Emiten perkebunan kelapa sawit milik konglomerat Peter Sondakh, PT Eagle High Plantations Tbk. / Rajawali.com</p>
Pasar Modal

Emiten Sawit Grup Peter Sondakh Perpanjang Masa Buyback Saham Rp50 Miliar Hingga Mei 2023

  • Sedianya buyback saham tersebut akan dilakukan secara bertahap pada 11 November 2022 hingga10 Februari 2023. Pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pasar Modal

Yosi Winosa

JAKARTA - Emiten sawit milik Grup Rajwali Corpora, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) memperpanjang masa pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik senilai Rp50 miliar menjadi 3 bulan ke depan atau 24 Februari 2023 hingga 23 Mei 2023.

Corporate Secretary PT Eagle High Plantations Tbk Melanie Tantri mengatakan pembelian kembali saham tersebut akan menggunakan kas internal. Adapun sesuai ketentuan POJK 2/2013 dan SEOJK 3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dan setelah pembelian kembali saham, jumlah saham yang beredar paling sedikit adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

Alasan aksi korporasi ini pada saat ini harga saham perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan. Pembelian kembali Saham ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang. Perseroan juga mengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders.

Perseroan berkeyakinan bahwa aksi ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan, karena saat ini perseroan memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta aksi ini.

“Pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar serta akan dilakukan melalui transaksi di BEI. Perseroan akan menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan aksi ini,” kata Melanie dalam keterbukaan informasi, Kamis, 23 Februari 2023.

Berdasarkan pantauan TrenAsia.com, saham BWPT bergerak dari level terendah Rp62 hingga level tertinggi Rp70 per lembar selama 3 bulan perdagangan bursa. Adapun jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat mencapai 7,7 miliar (24,5%) dan sisanya masing-masing 37% dikempit oleh FIC Properties SDN BHD dan PT Rajawali Capital Internasional selaku pengendali. 

Tambahan informasi, sedianya buyback saham tersebut akan dilakukan secara bertahap pada 11 November 2022 hingga10 Februari 2023. Pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).