Emiten Udang (PMMP) Gelar Private Placement Rp79,06 Miliar, Saham Kaesang Terdilusi Segini
- PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebuah perusahaan di bidang makanan beku khususnya udang siap menggelar private placement.
Korporasi
JAKARTA – Emiten Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebuah perusahaan di bidang makanan beku khususnya udang siap menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) senilai Rp79,06 miliar.
Namun demikian, usai aksi korporasi itu kepemilikan saham Kaesang terhadap PMMP bakal terdelusi atau mengalami penurunan. Dikutip dari laman bions.id, private placement adalah suatu proses di mana perusahaan penerbit menawarkan dan menjual surat berharga langsung kepada investor yang dipilih secara khusus, tanpa melibatkan penawaran kepada publik umum.
Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan, akan menerbitkan 235,3 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan private placement tersebut adalah Rp336 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp79,06 miliar. Hal ini sesuai dengan hasil RUPSLB perseroan yang dihelat pada 11 Oktober 2023 lalu.
- Emiten Minuman Beralkohol Dibuat Mabuk, Efek Tingginya ‘Kadar’ Cukai Tahun Ini
- Penumpang Bandara Soetta Naik 13 Persen Selama Libur Akhir Tahun 2023
- TikTok Masih Lakukan Transaksi Jual Beli di Platform, Zulhas : Dalam Pengecualian
“Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan private placement ini setelah dikurangi biayabiaya emisi, akan dipergunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi perseroan," terang Christian dalam keterbukaan informasi dikutip pada Jumat, 5 Januari 2024.
Christian menjelaskan bahwa ada tiga pihak yang melakukan penyetoran saham dalam private placement PMMP ini. Pihak pertama, PT Udang Investama Kapital, menyertakan 100 juta saham dengan nilai Rp33,6 miliar.
“(Kedua) PT Leader Berkat Anugrah menyertakan 100 juta saham dengan nilai Rp33,6 miliar. (Ketiga), PT Kalbut Indah Makmur menyertakan 35,3 juta saham dengan nilai Rp11,86 miliar,” tambahnya.
Tak ayal, private placement PMMP akan mengakibatkan dilusi bagi pemegang saham saat ini, seperti saham publik yang awalnya sebesar 15% akan berkurang menjadi 13,64%. Selanjutnya porsi PT Tiga Makin Jaya sebagai pengendali PMMP juga akan mengalami dilusi dari 43% menjadi 39,09%.
Pada sisi lain, kepemilikan saham Kaesang terhadap PMMP melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat akan mengalami penurunan menjadi 7,27% dari posisi sebelumnya yang mencapai 8%. Asal tahu saja, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah berinvetasi di emiten udang ini sejak November 2021 lalu.
Perlu diketahui, private placement ini direncanakan akan dilaksanakan pada 11 Januari 2024. Terkait, pencatatan saham baru yang berasal dari aksi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 12 Januari 2024. Selanjutnya, manajemen PMMP akan mengumumkan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada tanggal 15 Januari 2024.
Berdasarkan data IDX Mobile pada penutupan perdagangan Kamis, 4 Januari 2024, saham PMMP berhasil melesat 11,76% menjadi Rp304 per saham dari harga pembukaannya Rp274 per saham. Tercatat, rentang pergerakan harga emiten Kaesang ini berada di kisaran Rp274 hingga Rp332 per saham.
Sementara itu, frekuensi transaksi saham PMMP mencapai 11.3 ribu dengan volume perdagangan mencapai 90.1 juta lembar saham. Adapun, nilai transaksi (turnover) dari emiten Kaesang tembus Rp27,7 miliar dan kapitalisasi pasar berada di level Rp715,5 miliar.\
- Berdiri di Ketinggian 4650 Mdpl, China Bangun PLTA Raksasa
- Berhasil Lampaui Penjualan Tesla, Raja Mobil Listrik BYD Rayakan Bagi-bagi Cuan ke Dealer
- Bos BTN Ungkap Rencana Bisnis Usai Spin Off Unit Syariah pada Semester II-2024
Diberitakan sebelumnya, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana memulai ekspor variasi produk terbaru selain udang pada kuartal IV-2023. Produk baru ini akan diarahkan ke pasar Amerika Serikat, terutama ke segmen pengecer.
Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo menyebut perseroan berupaya melakukan diversifikasi produk dengan memperkenalkan variasi baru seperti ikan salmon dan pacific cod dalam kategori makanan beku.
Ia membeberkan, pada awal 2023 lalu, PMMP telah menjalani uji produksi untuk varian ini, dan hasilnya dinilai memuaskan. "Mulai bulan depan, PMMP akan memulai ekspor perdana untuk varian produk terbaru kami, dimulai dengan ikan salmon. Produk ini akan disajikan dalam bentuk makanan beku dan diimpor ke Amerika Serikat,” ujarnya dalam siaran pers pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Ia juga menyebut PMMP juga berhasil mendapatkan kontrak penjualan sekitar 1.500 ton untuk produk baru ini hingga kuartal I-2024 dengan nilai sekitar US$15 juta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja PMMP, sekaligus mendapatkan tambahan volume dari produk udang.