Awal 2021, Adira Finance Raup Laba Bersih Rp211,1 Miliar

JAKARTA – Emiten pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) membukukan laba bersih Rp211,10 miliar pada kuartal I-2021.

Nilai tersebut anjlok 59,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp520,10 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 28 April 2021, Adira Finance mengantongi pendapatan tercatat Rp2,05 triliun, turun 27,79 % dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu Rp2,84 triliun.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Di sisi lain, beban perseroan juga tercatat turun 16,7% menjadi Rp1,772 triliun dari periode sebelumnya Rp2,129 triliun. Alhasil, laba sebelum pajak turun 60,72% menjadi Rp280,8 miliar.

Sedangkan, per 31 Maret 2021 laba per saham dasar ADMF turun jadi Rp211, dibanding akhir Maret 2020 tercatat Rp520.

Adapun, total liabilitas tercatat Rp17,39 triliun, atau turun 18,77% dibanding akhir 2020 tercatat Rp21,3 triliun. Sementara, ekuitas neto perusahaan sebesar Rp25,58 triliun, naik 3,43% dari sebelumnya Rp19,23 triliun.

Dengan begitu, total aset Adira Finance hingga Maret 2021 mencapai Rp25,58, terkoreksi 12,45% dari tahun lalu Rp29,23 triliun.