<p>Konglomerat pemilik Grup Emtek, Eddy Kusnadi Sariaatmadja / Forbes Indonesia</p>
Korporasi

Emtek Beberkan Soal Potensi Akusisi DANA Oleh Sinarmas

  • Emiten media dan teknologi milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) angkat suara terkait rumor akuisisi start up dompet digital DANA yang akan dilakukan oleh Grup Sinarmas.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten media dan teknologi milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) angkat suara terkait rumor akuisisi start up dompet digital DANA yang akan dilakukan oleh Grup Sinarmas.

Sekretaris Perusahaan Emtek, Titi Maria Rusli menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk melakukan penjajakan potensi kerja sama dengan partner atau mitra strategis, termasuk Grup Sinarmas yang dapat mendukung pengembangan usaha perseroan di bidang media, teknologi, dan digital. 

“Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi kepada BEI, OJK dan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya melalui keterbukaan informasi, Jumat, 26 November 2021.

Berdasarkan laporan DealstreetAsia, Senin, 9 Agustus 2021, tiga sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan bahwa Sinarmas dan Emtek tengah dalam pembicaraan dalam proses akuisisi DANA. 

Ketiga sumber itu juga menyebut Grup Sinarmas akan bermitra dengan Ant Financial jika proses akuisisi itu berhasil dilaksanakan. Ant Financial sendiri merupakan unicorn asal Tiongkok yang mengelola dompet digital Alipay. Perusahaan ini juga terafiliasi dengan Alibaba.

Berdasarkan catatan TrenAsia.com, komposisi pemegang saham DANA saat ini di antaranya Emtek melalui anak usahanya, PT Elang Sejahtera Mandiri dengan porsi 49% kepemilikan saham. Sedangkan, sisanya dikempit oleh Ant Financial melalui API Investment Limited.

Selain itu, Ant Financial juga memiliki portofolio pada saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Lewat API Investment Limited, Ant Financial mengempit 13,05% unicorn e-commerce tersebut pascamelantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.

Di sisi lain, belum diketahui entitas Grup Sinarmas apa yang akan bertindak untuk mengambilalih DANA. TrenAsia.com telah berusaha mengkonfirmasi pihak DANA terkait rumor akuisisi ini. Hingga artikel ini ditayangkan, pihaknya belum menanggapi. 

Sebagai informasi tambahan, DANA merupakan start up financial technology (fintech) dengan valuasi di bawah US$1 miliar. Valuasi DANA masih berada di bawah pesaingnya, seperti OVO dan Akulaku.