Grup Emtek Berbalik Untung Kuartal I-2021 Menjadi Rp102 Miliar

JAKARTA – Emiten milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp102 miliar pada kuartal I-2021.

Melansir laporan keuangan Emtek dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), angka tersebut berbalik dibandingkan dengan rugi bersih kuartal I-2020 yang mencapai Rp157,4 miliar.

Positifnya pundi-pundi Emtek terjadi lantaran pendapatan naik 20% menjadi Rp3,12 triliun dibandingkan dengan kuartal I-2020 yaitu Rp2,6 triliun.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Di samping itu beban pendapatan Emtek mencapai Rp2,1 triliun, naik dari Rp1,8 triliun pada kuartal pertama tahun sebelumnya.

Kemudian beban usaha juga naik 12,5% menjadi Rp482,24 miliar dari kuartal I-2020 yaitu sebesar Rp428,6 miliar.

Selain itu total aset Emtek mencapai Rp27,5 triliun pada kuartal pertama 2021, naik 54% dari kuartal pertama 2020 sebesar Rp17,8 triliun.

Lalu dari total aset tersebut dipecah menjadi total aset lancar yang mencapai Rp16.9 triliun, dan total aset tidak lancar Rp10,5 triliun.

Total ekuitas naik hampir 2 kali lipat dari Rp12,39 triliun pada kuartal pertama 2020, menjadi Rp22,34 triliun.

Total liabilitas perusahaan hanya turun sedikit menjadi Rp5,23 triliun, diabandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,48 triliun.

Di sisi lain, pemilik Emtek Eddy Kusnadi Sariaatmadja menduduki peringkat ke tujuh manusia terkaya di Indonesia menurut versi Forbes.

Total kekayaan Eddy mencapai US$3 miliar atau setara Rp43,3 triliun (asumsi kurs Rp14.445 per dolar Amerika Serikat).

Angka itu melejit 130% dibandingkan dengan total kekayaan sebelum pandemi, yaitu mencapai US$1,3 miliar (Rp18,7 triliun) pada 2019.