EMC-Alamsutera___big_1366_585.jpg
Korporasi

Emtek (EMTK) Kucurkan Pinjaman Rp300 Miliar ke Anak Usaha Sektor Kesehatan

  • EMTK melaporkan telah memberikan pinjaman sebesar Rp300 miliar kepada anak usahanya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) untuk mendukung kegiatan investasi modal dan operasionalnya di sektor kesehatan.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melaporkan telah memberikan pinjaman sebesar Rp300 miliar kepada anak usahanya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) untuk mendukung kegiatan investasi modal dan operasionalnya di sektor kesehatan.

Transaksi afiliasi ini merupakan bagian dari strategi EMTK untuk memperkuat dan mendukung perkembangan bisnis anak usahanya tersebut. Emiten konglomerasi media ini tercatat memiliki 75% saham SAME secara langsung, pengelola rumah sakit swasta yang dikenal sebagai EMC Healthcare.

Corporate Secretary EMTK, Titi Maria Rusli, menyatakan bahwa pada Rabu, 26 Juni 2024, kemarin, EMTK sebagai pemberi pinjaman dan SAME sebagai penerima pinjaman telah menandatangani perjanjian pinjaman.

“Perseroan memberikan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum Rp300 miliar kepada SAME untuk jangka waktu 3 tahun sejak tanggal Perjanjian. Fasilitas ini dikenakan bunga berdasarkan suku bunga JIBOR untuk 1 minggu ditambah margin 1,2%, yang mulai berlaku sejak tanggal pencairan Fasilitas,” kata Titi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 28 Juni 2024. 

Titi mengungkapkan transaksi tersebut adalah untuk mendukung SAME dalam pembiayaan kegiatan investasi modal dan operasional, termasuk anak usahanya, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja bisnis SAME dan memberikan nilai tambah bagi EMTK sebagai pemegang saham.

“Pengaruh pada kondisi keuangan Perseroan adalah bahwa Transaksi akan mengurangi jumlah kas dan setara kas Perseroan sejumlah nilai Fasilitas, tetapi piutang perseroan akan bertambah sejumlah nilai fasilitas sehingga kondisi keuangan perseroan, dalam hal ini total aset perseroan tidak akan berubah,” jelas Titi. 

Sebagai informasi, sebelum diakusisi EMTK pada 2021 lalu, SAME ini bernama Rumah Sakit Omni. Rumah sakit pertamanya dibangun pada tahun 1972 di Alam Sutera dengan nama Rumah Sakit Ongkomulyo, dan menjadi Omni Medical Center pada tahun 2001.

Berdasarkan informasi dari situs resmi perusahaan, SAME saat ini mengelola delapan Rumah Sakit EMC yang tersebar di Alam Sutera, Cibitung, Kedoya, Cikarang, Pekayon, Pulomas, Tangerang, dan Sentul.

Laba Kuartal I

Selama tiga bulan pertama tahun ini, SAME berhasil mencatatkan pendapatan jasa sebesar Rp435 miliar. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp364 miliar.

Namun, laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk pada kuartal I-2024 hanya sebesar Rp1,4 miliar. Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan dengan laba bersih periode tahun lalu sebesar Rp1,7 miliar.  Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp0,08 per lembar.

Sementara itu, pada kuartal I-2024, emiten bersandikan EMTK sukses membukukan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp259,39 miliar. Kondisi ini berbalik dibanding kuartal pertama tahun lalu di mana mereka mencetak rugi bersih Rp330,99 miliar. 

Kinerja positif EMTK pada tiga bulan pertama tahun ini ditopang oleh pendapatan bersih yang naik 13,22% secara tahunan Rp2,48 triliun. Pendapatan emiten konglomerasi media itu paling banyak berasal dari segmen iklan yang mencapai Rp1,46 triliun.

Pada perdagangan berjalan hari ini, pukul 13:34 WIB, saham EMTK dan SAME bergerak berlawanan arah, di mana EMTK terpantau menguat 2,05% ke level Rp398 per saham, sedangkan SAME melemah 0,79% ke level Rp252 per saham.