Aktifitas petani sawit di perkebunan kawasan Pangkalan Bun Kalimantan Selatan. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Energi Berkelanjutan, SGER Dukung PLN EPI dengan Biomassa Terbaik

  • PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal menyediakan energi biomassa untuk PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten energi PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) terus mengembangkan diversifikasi bisnisnya ke non batu bara. Teranyar emiten ini baru saja menandatangani nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Setelah itu, SGER bakal menyediakan biomassa berupa cangkang sawit atau palm kernel shell (PKS) kepada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dimiliki oleh anak usaha PT PLN (Persero) tersebut.

Direktur Utama Sumber Global Energy SGER Welly Thomas menyebutkan bahwa MoU ini akan berlaku selama dua tahun, dimulai dari penandatanganan pada 11 Desember 2023.

“Dalam kerja sama ini, SGER akan menyuplai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN dengan biomassa yang terdapat dalam area operasinya,” ujar Welly dalam keterangan resmi, pada Rabu, 13 Desember 2023.

Welly menerangkan SGER dan PLN Energi Primer Indonesia setuju untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem, bisnis, teknologi, pengelolaan, pemasaran, dan pemanfaatan biomassa/bioenergi dengan memaksimalkan pemanfaatan residu pertanian, perkebunan kelapa sawit, dan area pengelolaan lain (APL) berdasarkan prinsip pemberdayaan dan/atau keterlibatan masyarakat.

Nantinya, lanjut Welly, cangkang sawit yang akan dipasok oleh SGER akan diproduksi di Pabrik Kelapa Sawit setempat, sebagai sisa hasil dari proses pengolahan buah sawit menjadi minyak sawit. 

Dalam waktu tujuh hari sejak penandatanganan nota kesepahaman, SGER berkomitmen mengirimkan cangkang sawit sebanyak 5.000 ton per bulan ke PLTU Tenayan di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bukan hanya cangkang sawit, tambah Welly, SGER juga akan memasok PLN EPI dengan produk wood chip, wood shaving, dan sawdust yang dihasilkan dari pabrik wood pellet di Jawa Timur.

Asal tahu saja, nota kesepahaman SGER dan PLN EPI dapat diperpanjang untuk periode tertentu yang disetujui oleh kedua belah pihak sebelum berakhirnya perjanjian.

Buat Pabrik Hidrogen

Selain menyediakan cangkang sawit kepada PLN EPI, emiten yang berkodekan SGER tengah membangun pabrik hidrogen peroksida, yang akan menjadi yang kedua terbesar di Indonesia setelah PT Evonic Peroxide. 

Melalui entitasnya, PT Hidrogen Peroxide Indonesia (HPI), perusahaan ini akan mendirikan pabrik hidrogen peroksida (H2O2) dengan kapasitas 20.000 metrik ton (100% konsentrasi) atau 40.000 metrik ton (50% konsentrasi) per tahun di wilayah Merak, Banten.

Kebutuhan utama bahan baku HPI, yaitu hidrogen (H2), akan sepenuhnya dipasok oleh PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR), yang merupakan penyalur tunggal produk kimia domestik dari PT Sulfindo Adiusaha.

Struktur kepemilikan saham PT Hidrogen Peroxide Indonesia terdiri dari PT Sumber Global Energy Tbk sebesar 45%, PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk sebesar 45%, dan PT Sulfindo Adi Usaha sebesar 10%.