Kawasan Industri Krakatau di Cilegon Banten. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Entitas Krakatau Steel (KRAS) Bidang Properti Rancang Model Bisnis Baru

  • Dalam model bisnis yang baru, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) bertanggung jawab atas skema pembebasan, sertifikasi, pengembangan lahan, penjualan, dan penyewaan lahan di kawasan industri.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Entitas anak PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergerak di bidang properti PT Krakatau Sarana Properti (KSP) tengah menerapkan model bisnis baru pada 2024 guna memacu pendapatan yang impresif. 

Asal tahu saja, PT KSP adalah bagian integral dari struktur bisnis PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), sebelumnya dikenal sebagai PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), dan merupakan anak perusahaan dari Grup KRAS.

Direktur Utama PT KSP, Iip Arief Budiman mengatakan perubahan model bisnis ini telah diinisiasi sejak empat tahun lalu usai perseroan melakukan restrukturisasi restrukturisasi besar di Grup Krakatau Steel. 

Arief bilang perubahan pola bisnis sebuah perseroan merupakan sebuah keniscayaan dalam menghadapi tantangan. "Kami akan maksimalkan semua potensi yang bisa kita raih dengan kondisi yang ada saat ini untuk mencapai target pemasukan,” jelasnya melalui keterangan resmi pada Rabu, 21 Februari 2024. 

Dalam model bisnis yang baru, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) bertanggung jawab atas skema pembebasan, sertifikasi, pengembangan lahan, penjualan, dan penyewaan lahan di kawasan industri. 

Sementara itu, bisnis yang mencakup pergudangan, pengelolaan kawasan industri, sewa lahan utilitas, golf & sport center, serta Transmart menjadi fokus bisnis PT Krakatau Sarana Properti (KSP). Bisnis terkait seperti gudang, hotel, Transmart, dan aset lainnya akan diatur melalui perjanjian sewa-menyewa.

Untuk mencapai target, dia menekankan bahwa strategi perlu dikembangkan. Salah satu strategi tersebut adalah menetapkan pendapatan utama (backbone) bagi PT KSP.

"Meskipun pengelolaan kawasan tetap menjadi sumber pendapatan yang signifikan, kita akan mendorong bisnis lain seperti pusat olahraga, optimalisasi aset yang tidak digunakan, serta diversifikasi bisnis untuk menciptakan potensi pendapatan baru," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur SDM dan Keuangan PT KSP, Gersang Tarigan, menambahkan bahwa perusahaan akan menghadapi tantangan dan turbulensi yang luar biasa pada tahun ini. 

Meskipun demikian, berdasarkan pengalaman tahun lalu, PT KSP telah berhasil melewati masa-masa sulit. "Dengan pengalaman yang telah kita alami, bersama dengan dedikasi semua karyawan PT KSP, saya yakin bahwa target dapat tercapai bahkan bisa melampaui ekspektasi. Pada bulan Januari lalu, kita mencatat pemasukan yang cukup baik, menjadi dasar yang solid untuk terus maju," ungkap Gersang. 

Dia juga menekankan perlunya terus melakukan inovasi dan pengembangan pasar agar pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dapat berlanjut. Selain itu, perlu fokus pada pengembangan produk guna meningkatkan penerimaan pendapatan.

Berdasarkan data IDX Mobile pada perdagangan Rabu, 21 Februari 2024, saham entitas induk PT KSP dan PT KSI, dengan kode emiten KRAS bergerak stagna cenderung  melemah ke level Rp141 per saham. Nominal tersebut turun 0,70% dari harga pembukaannya Rp142 per saham. 

Dari sisi variasi harga hingga pukul 14.45 WIB, saham KRAS bergerak di kisaran Rp141 hingga Rp144 per saham. Mengenai volume saham ini telah ditransasikan sebanyak 4,54 juta lembar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,72 triliun.