Era Bank Digital, BRI Siap Hadirkan Layanan Digital Terbaik

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tengah menjalani transformasi yang mengacu pada blueprint BRIVolution 2.0. Salah satu fokus transformasi tersebut adalah layanan digital terbaik.

Executive Vice President Application Management & Operation BRI, I Nyoman Sugiri Yasa mengatakan masifnya digitalisasi di dunia perbankan membuat BRI terpacu untuk menghadirkan layanan digital terbaik bagi nasabah.

“Transformasi digital yang tengah ditempuh perseroan diyakini bakal membawa BRI menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnis,” ujar I Nyoman dalam keterangan resmi yang diterima TrenAsia Minggu, 19 Juni 2022.

• Hati-hati, Kebiasaan Ini Ternyata Menjerat Anda Tetap Miskin dan Susah Kaya
• Bosan, Karyawan Netflix Resign Meski Dapat Gaji Rp549 Juta per Bulan
• Negara Tujuan Ekspor Kendaraan Bermotor RI Paling Jumbo

I Nyoman juga mengatakan, untuk memenangkan persaingan diantara perusahaan perbankan lainnya, BRI perlu mengutamakan user experience terbaik. Terlebih pihaknya menyadari bahwa BRI fokus di segmen UMKM (usaha mikro kecil menengah) dan terlebih khususnya mikro. Produk yang ditawarkan dalam segmen tersebut harus mudah, murah dan cepat.

“Oleh karena itu digital lah yang bisa menjadi jawaban bagaimana kita bisa provide layanan yang mudah, murah, cepat,” tambah I Nyoman.

Ia juga menjelaskan, dalam beberapa tahun belakang, BRI terus berupaya untuk membuat journey yang optimal bagi nasabah dalam mengakses layanan digital melalui berbagai macam produk.

Dalam proses transformasi, BRI menerapkan konsep hybrid bank dalam perbaikan bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja yang memadukan digital capabilities, physical network serta layanan financial advisor. 

“Harmonisasi dari ketiga konsep tersebut kami yakini mampu menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien dan terintegrasi sesuai journey customer dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

BRI memiliki BRISPOT yang dapat memangkas waktu pengajuan kredit dari dia minggu menjadi satu hari. Kemudian, layanan digital banking BRImo dengan lebih dari 100 fitur andalan bagi 16,1 juta users, serta BRIAPI yang telah mengakomodasi lebih dari 475 partner layanan.

Melalui transformasi tersebut, sebanyak 95% transaksi dan layanan di BRI sudah terdigitalisasi. Sedangkan sisanya, BRI masih mempertahankan layanan di branch offices. Transaksi yang ditempuh nasabah di branch offices didominasi oleh transaksi dengan nominal besar serta membutuhkan advisory dari BRI.

Disisi lain, Pengamat Perbankan Rico Usthavia Frans mengatakan, keberhasilan transformasi digital BRI berimplikasi positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.

“Digital leadership dan digital culture ini sangat diperlukan ubah mengubah paradigma. Dan ini yang telah dilakukan BRI dari atas (leader) dan dikomunikasikan ke bawah, dua-duanya harus dikembangkan bersama,” ujar Rico dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu, 19 Juni 2022.

Kinerja keuangan BRI berimplikasi dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp12.22 triliun. Tumbuh 78,13% Year on Year (YoY) pada kuartal I-2022. Adapun pertumbuhan aset BRI mencapai 8,99% yoy menjadi Rp1.650 triliun per akhir maret 2022.

Sebagai backbone bisnis utama, BRI terus mempertajam fokus dalam sektor UMKM. Hal tersebut dapat dilihat dari proporsi kredit UMKM yang terus beranjak naik menjadi 83,95% pada kuartal I-2022. Adapun total penyaluran kredit BRI pun tumbuh 7,43% secara tahunan menjadi senilai Rp1.075,93 triliun. Persentase pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan nasional yang sebesar 6,65%.