Era Baru PSSI: Gaji Wasit Lebih Besar dari Menteri

JAKARTA—PSSI memastikan gaji wasit yang memimpin laga di Liga 1 2023/2024 bakal lebih besar dibandingkan dengan gaji menteri di Indonesia. Hal itu setelah federasi melakukan pemetaan ulang wasit sesuai kompetensinya. 

Sebagai informasi, wasit utama di Liga 1 bakal digaji Rp10 juta per laga sesuai keputusan PSSI pada 2022. Adapun hakim garis digaji Rp7,5 juta per laga dan hakim gawang Rp5 juta. Usai seleksi dan penataan wasit belum lama ini, setiap wasit berkesempatan memimpin sekitar 17 laga per musim. 

TrenAsia.com mengalkulasi wasit berpeluang memimpin dua laga per bulannya. Artinya, gaji yang diterima wasit berada di kisaran Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan. Angka tersebut lebih tinggi dari gaji pokok menteri yakni Rp5.040.000 per bulan merujuk Peraturan Pemerintah (PP) No 75 Tahun 2000 dan Keputusan Presiden RI Nomor 68 tahun 2021.

• Rudal Hantam Jembatan Penting untuk Logistik Rusia
• Tarif Listrik 13 Golongan Tak Naik, Negara Terbebani Rp24,59 Triliun
• Tok! Blue Bird Bagikan Dividen Rp180,15 Miliar

Honor wasit utama senilai Rp20 juta bahkan masih lebih besar dibanding gaji menteri plus tunjangannya. Diketahui, tunjangan per bulan menteri yakni Rp13.608.000. Total menteri kabinet Presiden Joko Widodo menerima gaji plus tunjangan senilai Rp18.648.000 per bulan. “Menteri Rp19 juta (per bulan), mereka (wasit) Rp20 juta. Alhamdulillah selevel menteri. Harus bangga,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan pers belum lama ini.

Nasib Wasit Cadangan

Dari 55 wasit yang menjalani seleksi PSSI bersama Japan Football Association (JFA) beberapa hari lalu, ada 18 wasit yang dinyatakan lulus memimpin Liga 1 2023/2024. Masing-masing akan memimpin 17 pertandingan dalam semusim. “Kalau sekali tiup peluit (dapat Rp10 juta), lebih tinggi gaji wasit dari menteri,” canda Erick yang juga Menteri BUMN ini. 

• Kekayaan Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Punya Tabungan Rp131 Miliar
• Bukit Asam (PTBA) Angkat Irwandy Arif jadi Komisaris Utama
• Tersangka Baru Kasus BTS Kominfo Terungkap, Saham Emiten Milik Suami Puan (RAJA) Langsung ARB

Pihaknya mengatakan upaya mendorong kesejahteraan wasit perlu terus dilakukan untuk menekan kecurangan seperti match fixing dan sejenisnya. Disinggung nasib wasit yang tidak lolos seleksi, Erick menjamin mereka tetap mendapatkan jatah laga meskipun berstatus wasit cadangan. “Supaya ada kepastian hidup,” tutur Erick.

Sebagai informasi, Liga 1 2023/2024 akan bergulir Juli 2023 hingga April 2024 atau sekitar 10 bulan. Musim kompetisi bisa lebih panjang lantaran bakal ada fase championship setelah musim reguler berakhir. Empat tim teratas pada akhir musim bakal diadu di fase tersebut untuk menentukan peraih juara liga.