Era Menulis Kian Surut, LinkedIn dan Spotify akan Buat Live Audio Chat

JAKARTA – Perusahaan LinkedIn dan Spotify secara terpisah sedang mengembangkan platform audio chat. Ini mirip dengan yang ada pada Clubhouse.

Mengutip laman The Verge, 1 April 2021, LinkedIn mengonfirmasi sedang melakukan beberapa pengujian untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional pengguna.

Saat ini, LinkedIn sedang berupaya menghadirkan audio chat ke bagian lain dari fitur-fitur yang ada pada LinkedIn, seperti event dan group.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Agar anggota kami memiliki lebih banyak cara untuk terhubung dengan komunitas mereka,” ungkap LinkedIn dalam pernyataannya kepada Tech Crunch. Dalam waktu dekat, fitur tersebut akan segera memulai pengujian beta.

Selain LinkedIn, Spotify pun turut mengumumkan akan merilis fitur audio chat yang serupa.

Baru-baru ini, Spotify telah mengakuisisi Betty Labs, developer aplikasi live-audio bernama Locker Room. Aplikasi ini merupakan platform eksklusif di iOS yang dirancang khusus untuk para penggemar olahraga.

“Dalam beberapa bulan mendatang, Spotify akan berkembang dan memperluas Locker Room menjadi pengalaman live audio yang disempurnakan untuk lebih banyak kreator dan fans,” tulis Spotify dalam unggahan blognya, dikutip dari XDA Developers.

Spotify menambahkan, lewat audio chat tersebut, Spotify akan memberikan pengalaman baru berupa berafam program olahraga, musik, budaya, serta sejumlah fitur interaktif yang memungkinkan konten kreator terhubung dengan penonton secara real time.

Dampak baiknya, Spotify dengan ini telah memberikan kesempatan kepada kreator seperti atlet profesional, penulis, musikus, penulis lagu, podcaster, dan beberapa tokoh global lainnya untuk mengadakan diskusi real time, debat, hingga ask me anything (AMA).