<p>Gerai Erafone/ Sumber: erajaya.com</p>
Korporasi

Erajaya Swasembada Cetak Kenaikan Laba hingga 65,4%, Penjualan Ponsel Melesat di 2021

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah membukukan pendapatan tahun 2021 dengan perolehan laba yang diatribusikan sebesar Rp1 triliun naik 65,4% year on year (yoy) dari Rp612 miliar.

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah membukukan kinerja keuangan 2021. Di mana, perseroan memperoleh laba yang diatribusikan sebesar Rp1 triliun naik 65,4% year on year (yoy) dari Rp612 miliar.

Capaian perolehan laba tersebut diiringi tren pertumbuhan berkelanjutan dengan meningkatnya penjualan bersih sebesar 27,4% yoy menjadi Rp43,5 triliun pada tahun 2021 dari Rp34,1 triliun.

Menurut Hasan Aula Wakil Direktur Utama ERAA mengungkapkan torehan kinerja keuangan perseroan merupakan prestasi luar biasa yang sangat diapresiasi, di tengah pandemi COVID-19.

"Erajaya mencatat penjualan yang positif sebesar Rp 43,5 triliun sepanjang tahun 2021, meningkat 27,4% yoy, menunjukan permintaan pasar atas produk handset masih terus diminati. Ini juga terlihat pada pertumbuhan volume penjualan handset dari 10,2 juta handset yang terjual di tahun 2020 meningkat menjadi 11,4 juta handset di 2021,” kata Hasan dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 19 April 2022.

Dalam mendukung ekspansi bisnis secara keseluruhan guna mendukung strategi diversifikasi portofolio bisins grup, perseroan telah melakukan ekspansi diluar lini bisnis yang dimiliki, seperti ke lini s food & beverage, sport lifestyle apparel, healthcare & beauty serta computer & consumer electronics.

Kemudian, perseroan telah membentuk empat vertikal fokus pada masing-masing lini bisnis. adapun informasi dan beberapa update dari lini bisni baru perseroan ialah:

1. Erajaya Digital

Vertikal bisnis ini berfokus pada bisnis utama perseroan, yakni smartphone, komputer dan konsumer elektronik, yang mana pada awal tahun 2022 perseroan telah mengumumkan pembentukan joint venture partnership dengan Mobile World Group yang merupakan leader bisnis ritel consumer electronics di Vietnam untuk bersama-sama mengembangkan bisnis  consumer electronic di Indonesia, dengan nama Era Blue.

2. Erajaya Active Lifestyle

Lini bisnis ini, berfokus pada produk IoT (Internet of Things), ekosistem-nya dan produk lifestyle, yang mana pada pertengahan tahun 2021, Erajaya Grup telah mengumumkan pembentukan joint venture dengan JD Sports Fashion Plc, untuk membuka toko ritel dengan nama JD Sports yang berfokus pada produk fashion sports apparel.

3. Erajaya Food & Nourishment

Vertikl bisnis ketiga ini, berfokus pada lini bisnis food and baverages (F&B), dimana perseroan telah melakukan partnership dengan Grand Lucky Group guna membuka toko grocery dengan nama Grand Lucky, serta dengan Paris Baguette untuk membuka café-bakery Paris Baguette di Indonesia. Kemudian perseroan melakukan investasi saham sebagai bentuk kepemilikan Suhsi Tei Group.

4. Erajaya Beauty & Wellness

Vertikal bisnis terakhir yang dimiliki perseroan ini, berfokus pada produk kesehatan dan kecantikan. Di samping mengoperasikan jaringan ritel kosmetik asal Korea Selatan The Face Shop, perseroan telah melakukan partnership dengan Carings Pharmacy dari Malaysia untuk membuka Apotek Wellings di Indonesia. Selain itu, perserkan terus melalukan perluasan footprint dengan menambah 289 gerai pada tahu 2021, dengan total gerai yang dimiliki sebanyak 1.218 toko di 88 titik distribusi dan kerja sama lebih daro 66.000 reseller di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

"“Erajaya kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan shareholder value dengan berekspansi ke lini bisnis baru. Penambahan lini bisnis baru ini akan didukung oleh asset, infrastruktur dan know-how untuk mendorong dan mencapai skala bisnis yang diharapkan guna menciptakan kinerja yang optimal," tegas Hasan.

Maka dari itu, komitmen tersebutlah yang menjadi pondasi perseroan agar mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup modern saat ini.