<p>Gedung Waskita Heritage dikawasan MT Haryono, Jakarta Selatan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Erick Bongkar Direksi dan Komisaris BUMN Waskita Karya, Ada Mantan Staf Khusus Jokowi

  • Simak profil komisaris dan direksi BUMN Waskita Karya yang baru.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membongkar jajaran direksi dan komisaris emiten pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan Jumat, 16 April 2021.

Terdapat dua nama baru untuk masing-masing dewan komisaris dan direksi Waskita. Pada dewan komisaris, ada Ahmad Erani Yustika dan T. Iskandar. Mereka menggantikan Danis Hidayat Sumadilaga dan Viktor S. Sirait.

Untuk dewan direksi, Luki Theta Handayani ditunjuk menjabat pada posisi Direktur Pengembangan Bisnis & Quality, Safety, Health dan Environment (QSHE) menggantikan Fery Hendriyanto. Lalu, I Ketut Pasek Senjaya Putra ditunjuk sebagai Direktur Operasi I menggantikan Didit Oemar Prihadi.

Berikut profil keempat anggota baru dewan komisaris dan direksi Waskita Karya yang baru.

1. Ahmad Erani Yustika, Komisaris

Ahmad Erani Yustika adalah seorang lulusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya, Malang. Ahmad mendapatkan gelar M.Sc pada 2001 dan mendapat gelar Ph.D pada 2005 dari University of Goettingen, Jerman.

Mengutip blog pribadinya, dirinya bekerja sebagai dosen di almamaternya dan sempat menjadi Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi pada 2007-2009. Sejak 1 Juni 2010, dia diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Kariernya di pemerintahan dimulai dari 2015-2017 sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa (Kemendes). Lalu, Ahmad menjabat Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP) Kemendes pada 2017-2018. Pada 2018-2019, Ahmad diangkat sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi.

2. Teuku Iskandar, Komisaris

Teuku Iskandar merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala pada 1990. Tahun 2005, dirinya menyelesaikan pendidikan S2 di jurusan Pengembangan Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mengutip situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), dirinya sempat menjabat sebagai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, KemenPUPR. Setelah itu, dia menjabat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang di direktorat jenderal yang sama.

Lalu, dirinya diangkat menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Saat ini, dirinya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PUPR.

3. Luki Theta Handayani, Direktur Pengembangan Bisnis & QHSE

Luki Theta Handayani sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) di anak usaha Waskita bidang properti yaitu PT Waskita Karya Realty. Penunjukannya ini setelah RUPST Waskita Karya Realty pada 2020 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Dirut, dirinya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha di perusahaan yang sama.

4. I Ketut Pasek Senjaya Putra, Direktur Operasi I

I Ketut Pasek Senjaya Putra mendapat gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 1997. Lalu, dirinya menyelesaikan S2 Manajemen di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2017.

Sebelum di Waskita Karya, Ketut sudah malang melintang di BUMN Karya lainnya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Dirinya pernah menjabat GM of Marketing Departement pada 2017-2018 dan GM of Business Sinergy pada 2018-2019.

Terakhir, dirinya menjabat sebagai Direktur Operasi & Supply Chain Management di anak usaha WIKA bidang produksi beton, PT Wijaya Karya Beton (Tbk) (WTON).

Berikut susunan lengkap dewan komisaris dan dewan direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti
Komisaris: Robert Leonard Marbun
Komisaris: Mochammad Fadjroel Rachman
Komisaris : Ahmad Erani Yustika
Komisaris: T. Iskandar
Komisaris Independen: Muradi
Komisaris Independen: Bambang Setyo Wahyudi

Direksi
Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
Direktur Operasi I: I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II: Bambang Rianto
Direktur Operasi III: Gunadi
Direktur HCM & Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Taufik Hendra Kusuma
Direktur Pengembangan Bisnis & QSHE: Luki Theta Handayani (SKO)