<p>PT Pertamina (Persero) akan membangun gedung Pertamina Energy Tower setinggi 530 meter dan akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi kesembilan di dunia. / Pertamina.com</p>
Korporasi

Erick Ingin 3 Tahun Lagi Market Value Pertamina Tembus Rp1,45 Kuadriliun

  • Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin nilai pasar atau market value PT Pertamina (Persero) dapat mencapai US$100 miliar setara Rp1,45 kuadriliun (asumsi kurs Rp14.580 per dolar Amerika Serikat) pada 2024.

Korporasi

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin nilai pasar atau market value PT Pertamina (Persero) dapat mencapai US$100 miliar setara Rp1,45 kuadriliun (asumsi kurs Rp14.580 per dolar Amerika Serikat) pada 2024.

“Semoga Pertamina dapat mewujudkan aspirasi sebagai Global Energy Champion pada tahun 2024 dengan market value sebesar US$100 miliar,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Karena itu Erick Thohir mengajak para inovator berkontribusi memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, antara lain dengan bangga memakai produk lokal guna mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

“Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik. Kita harus bangga dengan produk Indonesia yang merupakan hasil inovasi anak bangsa,” kata Erick Thohir.

Saat ini Pertamina telah melakukan sejumlah langkah untuk mencapai target tersebut dengan melanjutkan agenda utama transisi energi agar bisa menjadi perusahaan energi global terdepan dengan market value US$100 miliar pada 2024, antara dengan transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding berjalan sejak pertengahan Juli 2020.

Pertamina juga baru saja menyelenggarakan Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2021 guna memberi penghargaan kepada para pekerja di Pertamina Group yang telah melahirkan karya inovatif dan menciptakan value creation senilai Rp33,36 triliun.

Erick Thohir mengapresiasi program tersebut karena selaras dengan lima prioritas BUMN, yaitu nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi dan peningkatan investasi, serta pengembangan talenta.

Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto mengatakan APQ 2021 dan Digital Expo merupakan salah satu kesuksesan perseroan dalam menghasilkan inovasi, serta bentuk pengakuan kekayaan intelektual dan membangun ekosistem yang kondusif dengan cara melakukan kerja sama antar-stakeholder dan memfasilitasi kolaborasi antara Pertamina dengan industri, pemerintah dan masyarakat.

Holding BUMN Minyak dan Gas PT Pertamina (Persero) berhasil membalikkan kinerja dari rugi menjadi laba sepanjang periode tahun pandemi 2020 senilai US$1 miliar setara Rp14 triliun. (SKO)