Menteri BUMN Erick Thohir
BUMN

Erick Thohir Akui Restrukturisasi BUMN Karya Butuh 2 hingga 3 Tahun Lagi

  • Bersih-berish BUMN yang dilakukan Erick Thohir diharapkan mampu membuat keuangan BUMN Karya kembali sehat.

BUMN

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mentargetkan jika proses restrukturisasi BUMN Karya dapat rampung dalam 2-3 tahun ke depan.

Erick mengatakan bahwa saat ini pihaknya menyiapkan opsi untuk memulihkan beberapa BUMN Karya. Di antaranya PT Waskita Karya (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero).

"Kami sangat bertanggung jawab walaupun hal yang terjadi sebelumnya banyak tidak mengikuti good corporate governance [GCG] dalam kepemimpinan sebelumnya," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN pada Selasa, 19 Desember 2023.

Adapun, Menurut Erick, proses restrukturisasi BUMN Karya membutuhkan waktu antara 2–3 tahun dengan opsi yang berbeda. Dengan demikian, emiten tersebut dapat kembali sehat dan menerapkan tata kelola perusahaan secara baik.

Strategi Erick Agar Vendor Tak Menderita

Bersih-berish BUMN yang dilakukan Erick Thohir diharapkan mampu membuat keuangan BUMN Karya kembali sehat. Sekaligus memperbaiki tata kelola untuk vendor agar lebih mudah dan tak menderita.

Erick menyatakan salah satu upaya yang akan dilakukan Kementerian BUMN adalah memastikan pendanaan dari perbankan tidak lagi menyasar perusahaan, melainkan langsung ke proyek yang digarap. Hal ini bertujuan agar pembayaran kepada vendor tidak berbelit.


"Pendanaan dari perbankan kita tidak mau lagi ke holdingnya tetapi langsung ke proyeknya, supaya tadi pembayaran vendor tidak memutar-mutar," lanjutnya

Menurut Ketua PSSI ini, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional tidak seharusnya menyulitkan vendor dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, upaya bersih-bersih akan terus dilakukan oleh Kementerian BUMN ke depan.