<p>Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada pekerja KAI dan KCI di kantor Kementrian BUMN, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020. Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada dua pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yakni Petugas Pengawalan KRL, Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta, Mujenih (34) yang menemukan uang Rp500 juta di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Apresiasi ini sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang dilakukan saat bekerja. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Erick Thohir Ambisi Bawa Pertamina Shipping IPO Tahun Ini

  • Kementerian BUMN menargetkan PT Pertamina International Shipping untuk IPO tahun ini.

Industri

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan sub holding PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina International Shipping atau PIS bisa tercatat di bursa pada tahun ini.  Menteri BUMN Erick Thohir menyebut initial public offering (IPO) bisa membawa PIS sebagai pemain besar industri logistik kelautan dunia.

“Saya harap PIS dapat terus mengembangkan bisnisnya. Untuk go public-nya kita lihat, banyaknya corporate action yang terjadi di market, kita sesuaikan tapi mudah-mudahan tahun ini,” kata Erick dalam peresmian PT PIS sebagai sub holding shipping Pertamina, Rabu 5 Mei 2021..

PIS sendiri tercatat telah memiliki 750 armada kapal. Sebanyak 540 armada itu merupakan kepemilikan sendiri dan sisanya merupakan sewa.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan PIS punya prospek bisnis menjanjikan bila memaksimalkan kemitraan dengan negara-negara tetangga. Nicke membidik adanya kerja sama potensial antara PIS dengan perusahaan di Singapura.

Selain itu, Nicke juga mendorong PIS untuk terjun ke bidang perkapalan liquefied petroleum gas (LPG) melalui virtual pipeline di laut.

“Yang akan menaikkan value adalah masuknya PIS ke pasar gas dan mendukung program net zero emission, sehingga gasifikasi itu penting. Kalau PGN melalui pipeline di darat, nah virtual pipeline di laut oleh PIS,” terang Nicke dalam kesempatan yang sama.

PT PIS melengkapi integrasi bisnis kelautan yang dimiliki Pertamina. Dengan demikian, perusahaan pelat merah ini tidak hanya merambah bisnis kapal, tapi juga mencakup integrasi logistik kelautan.

Selain PIS, ada beberapa anak usaha Pertamina yang dikabarkan bakal IPO tahun ini. Perusahaan tersebut antara lain PT Pertamina Geothermal Energi, PT Pertamina Hulu Indonesia, PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dan PT Pertamina Hilir. (LRD)