<p>Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas 1 Soetta memeriksa suhu tubuh Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). Dalam kunjungannya Erick Thohir memastikan bahwa pemeriksaan deteksi virus corona di Bandara Soetta mulai dari kedatangan sampai penanganan sudah siap dan akan terus ditingkatkan untuk menjaga agar penyebaran virus corona atau COVID-19 tidak menyebar luas. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.</p>
Nasional & Dunia

Erick Thohir Apresiasi Angkasa Pura II Sebagai Bandara Terbaik saat Pandemi

  • Lembaga global Safe Travel Barometer memberikan rating Safe Travel Score 4.09 untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Nasional & Dunia

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi upaya PT Angkasa Pura II (Persero) dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara yang dikelolanya, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Bahkan, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan AP II telah diakui dunia. Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai salah satu bandara di dunia dengan rating tinggi dalam penerapan protokol kesehatan dan keamanan dalam mencegah penyebaran virus jahat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, sebagai pintu gerbang utama Indonesia, bandara menjadi satu tempat yang penting dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

“Saya sangat menghargai kerja keras manajemen Angkasa Pura II mengenai komitmennya dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar Erick di Jakarta, Jumat 18 September 2020.

Ia menambahkan, industri penerbangan memang menjadi salah satu sektor yang terdampak paling signifikan akibat pandemi. Namun, Erick optimistis seiring berjalannya waktu jumlah penumpang pesawat terus mengalami peningkatan. Oleh sebab itu ia meminta protokol kesehatan menjadi hal  prioritas yang harus dijalankan operator bandara.

“Itu sudah menjadi syarat mutlak bagi pengelola bandara dan maskapai jika ingin terus berkembang. Ini harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat kita ke depan,” tambah Erick Thohir.

Penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. / Angkasapura2.co.id

Safe Travel Score Untuk Bandara Soeta

Sebelumnya, lembaga global Safe Travel Barometer memberikan rating Safe Travel Score 4.09 untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rating ini tergolong tinggi mengingat poin tertinggi adalah 5. Safe Travel Barometer sendiri memiliki database terbesar dan paling komprehensif di dunia mengenai protokol kesehatan dan keamanan terkait COVID-19.

Adapun, Safe Travel Barometer merilis Safe Travel Score untuk kategori bandara, berdasarkan audit independen terhadap lebih dari 200 bandara di dunia. Termasuk mengenai upaya bandara dalam menerapkan langkah guna menjaga Kesehatan dan keselamatan traveler.

Safe Travel Score antara lain menilai implementasi dari touchless processing; pengecekan suhu tubuh; peraturan kewajiban memakai masker; hand sanitizer; adanya kewajiban surat keterangan sehat; keharusan pengetesan COVID-19; adanya aplikasi untuk contact tracing; ditetapkannya waktu minimum untuk check-in; dilakukan disinfeksi di toilet, eskalator, lift, boarding gate; dan penggunaan face shield bagi staf bandara.

Saat ini, manajemen Angkasa Pura II sendiri telah menerapkan 12 langkah tersebut di Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder. Dengan begitu diharapkan dapat meminimalisir potensi penyebaran virus SARS jenis baru ini. (SKO)