Erick Thohir: Bio Farma Kantongi Izin BPOM untuk Produksi 100 Juta Dosis Vaksin
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Bio Farma (Persero) sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin COVID-19.
Nasional & Dunia
BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Bio Farma (Persero) sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin COVID-19.
“Sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksinya sudah sesuai dengan standar dari BPOM dan tentunya sudah pasti standar internasional, ini yang 100 juta,” kata Erick Thohir di Gudang Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, dilansir Antara, Kamis, 7 Januari 2021.
Dengan demikian, menurutnya, pihak Bio Farma hanya tinggal menunggu bahan baku vaksin tersebut datang untuk langsung diproduksi. Bahan baku itu pun, menurutnya bakal datang sesegera mungkin.
“Kalau bahan bakunya datang tentunya ini merupakan hasil produksi Bio Farma jadi rakyat juga enggak takut karena sesuai dengan standar,” kata dia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu secara total, Bio Farma sudah mampu memproduksi 250 juta vaksin. Namun, sarana produksi untuk 150 juta vaksin menurutnya masih menunggu izin dari BPOM.
“Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM dan insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta,” katanya. (SKO)