Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) bersalaman dengan Manajer Timnas Argentina, Daniel Cabrera, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.
Nasional

Erick Thohir Bungkam Soal Bayaran Timnas Argentina di Indonesia

  • Sebelumnya sejumlah media asing memerkirakan Indonesia harus merogoh kocek puluhan miliar untuk mendatangkan negara peringkat satu FIFA itu.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—FIFA resmi menjadwalkan laga Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina pada FIFA Matchday di Jakarta, 19 Juni 2023. Pengumuman yang diunggah Rabu 24 Mei 2023 siang tersebut diiringi konfirmasi PSSI terhadap laga Timnas melawan Argentina.   

Sebelumnya PSSI masih berteka-teki meskipun Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengumumkan uji coba tersebut sejak Senin 22 Mei 203. Selain kehadiran bintang top dunia seperti Lionel Messi, hal menarik dari kedatangan Timnas Argentina adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan Indonesia untuk memboyong juara Piala Dunia 2022 tersebut. 

Ketua PSSI, Erick Thohir, memilih bungkam saat ditanya detail bayaran Timnas Argentina untuk melawan Tim Garuda. Erick berkilah uang bukanlah segalanya ketika membicarakan uji coba akbar seperti melawan Argentina. “Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Ini kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepak bola Indonesia,” ujar Erick dikutip dari pssi.org, Rabu.

Sebelumnya sejumlah media asing memerkirakan Indonesia harus merogoh kocek puluhan miliar untuk mendatangkan negara peringkat satu FIFA itu. Media Vietnam, Vietnamnet, memprediksi Indonesia butuh 100 miliar dong atau sekitar Rp64 miliar untuk merealisasikan uji coba tersebut.  

Sementara itu, jurnalis Inggris, Rory Smith, mengatakan Indonesia harus mengeluarkan duit ekstra besar lantaran Tim Tango dikenal sebagai timnas dengan bayaran termahal di dunia. Apalagi mereka baru saja menjuarai Piala Dunia. “Tarif untuk satu pertandingan dengan juara dunia telah naik begitu tinggi hingga US$5 juta (sekitar Rp73,4 miliar),” bebernya dilansir dari The New York Times.

Klaim Transparan 

Lebih jauh, Erick mendorong media tak hanya membicarakan soal uang terkait uji coba melawan Argentina. Menurut dia, banyak pelajaran yang dapat diambil dari laga tersebut yakni soal mental bertanding, pengalaman hingga peningkatan performa Timnas. “Kami sedang membangun PSSI transparan. Kita yakini ini bukan hanya komersial tapi pembangunan mental buat tim nasional. Harganya tidak bisa dihitung dengan uang,” tukasnya. 

Menteri BUMN ini masih bungkam ketika kembali didesak soal biaya mendatangkan Lautaro Martinez dkk. Erick menyebut biaya Timnas Argentina dapat diketahui di kemudian hari. “Nanti setelah audit, bisa dilihat pengeluaran buat tim nasional berapa, pengeluaran buat ini berapa. Yang audit juga enggak kaleng-kalengan, Ernst & Young, biar semua transparan,” tukas Erick.