Erick Thohir Janji Kawal Investigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
- Erick menjamin investigasi berjalan optimal untuk mengungkap penyebab di balik insiden tersebut.
Nasional
JAKARTA—Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan akan mengawal investigasi kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Erick menjamin investigasi berjalan optimal untuk mengungkap penyebab di balik insiden tersebut.
Pada Sabtu 4 Maret 2023, Erick yang baru tiba dari Jawa Timur langsung meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menteri BUMN mengecek kondisi kilang di sekitar depo serta permukiman warga yang terdampak kebakaran. “Saya sudah cek kondisi kilang. Saya pastikan investigasi berjalan optimal,” ujar Erick dikutip dari Twitter resminya, Sabtu.
Selain mengawal kasus kebakaran hingga tuntas, Erick memprioritaskan penangan terhadap korban dan warga yang terdampak insiden tersebut. Hingga Sabtu petang, korban meninggal dunia tercatat 17 orang, 16 orang dilaporkan hilang serta 50-an warga luka-luka. “Saya juga akan mengawal penanganan korban, ini harus jadi prioritas,” ujar Erick.
- 5 Kebiasaan yang Terbukti Menciptakan Kesuksesan dalam Bisnis dan Kehidupan
- 5 Strategi Sosial Media Marketing untuk Bisnis Anda
- Berhasil Jadi Juara Piala Dunia 2022, Messi Bagikan Kado Iphone 14 Emas ke Timnas Argentina
Sejumlah bantuan juga telah disalurkan Kementerian BUMN untuk meringankan beban warga terdampak. Selain Erick, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, ikut meninjau permukiman warga yang terdampak di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu siang.
Sore harinya, Ma’ruf dan Erick bergegas ke Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta untuk melihat penanganan korban luka. “Kami fokus memastikan keselamatan korban, keluarga, dan warga terdampak agar hak-hak mereka terpenuhi. Perawatan dan pengobatan korban saya pastikan akan ditanggung Pertamina,” ujar Erick.
Korban Dirawat Di RSPP
Ditambahkan Erick, saat ini korban dilarikan dan dirawat di RS Pusat Pertamina. Menurutnya, fasilitas yang dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap mampu untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal. Fasilitas burn unit (unit luka bakar) di RSPP merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.
“Oleh sebab itu, saya imbau siapapun yang terdampak atas musibah di Plumpang, silahkan datangi RSPP dan kami siap memberikan bantuan bagi yang butuh pertolongan lebih insentif. RSPP terbuka untuk.para korban dan ini semua menjadi tanggung jawab kami. Saat ini yang terpenting adalah memastikan pelayanan masyarakat terpenuhi,” tambah Erick.
Direktur RS Pusat Pertamina, dr Theryoto mengatakan sejak Sabtu dini hari, sudah ada 26 pasien yang dirawat di RSPP. Mereka terdiri dari 23 orang dewasa dan tiga anak-anak dengan tingkat luka bakar 75%- 95%.
“Dari 26 ini kita kategorikan dua kelompok, yang butuh ICU 13 pasien dan tidak perlu ICU juga 13 pasien. Namun, ada satu pasien perempuan dua jam lalu karena luka bakar hampir 100 persen tidak bisa tertolong lagi, dan kini ada 25 pasien yang terus kami usahakan pemulihannya,” kata Theryoto.