<p>Kantor Pos milik BUMN PT Pos Indonesia (Persero) / Posindonesia.co.id</p>
Industri

Erick Thohir Mau Sulap Aset Pos Indonesia Jadi Pusat Distribusi E-Commerce

  • Aset-aset PT Pos Indonesia (Persero) yang bertempat di lokasi sangat strategis dapat dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce.
Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan aset-aset PT Pos Indonesia (Persero) yang bertempat di lokasi sangat strategis dapat dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce.

"Saya rasa aset-aset Pos Indonesia yang luar biasa lokasinya, ini juga bisa dimanfaatkan menjadi sentral distribusi bagi e-commerce," ujar Erick, dikutip dari Antara, Minggu, 12 September 2021.

Menurut dia, ttik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini memiliki keunggulan sebagai sentral distribusi dengan titik tercepat dan terdekat. Erick Thohir juga berharap aset Pos Indonesia yang berlokasi di titik strategis bisa menjadi sentral distribution untuk seluruh wilayah Indonesia.

"Titik-titik lokasi aset Pos Indonesia ini luar biasa, tidak ada yang lebih cepat ke titik terdekat selain titik terdekat dari Pos Indonesia," kata Erick Thohir.

Berdasarkan laman resmi posindonesia.co.id, Pos Indonesia kini sudah mampu mengembangkan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya.

Pos Indonesia mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100% kota/kabupaten, hampir 100% kecamatan, 42% kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.

Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid dan terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos di mana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.