<p>Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Erick Thohir Pastikan PLN Mampu Penuhi Kebutuhan Energi Mobil Listrik

  • Saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra. PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan yang menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air.

Nasional

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memenuhi kebutuhan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Hal tersebut disampaikan Erick saat melakukan pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Bali Selatan.

Erick mengaku, dirinya telah mencoba sendiri pengisian baterei kendaraan listrik. Menurutnya, model pengisian baterai listrik ini cukup mudah, aman dan nyaman.

“Dengan adanya SPKLU ini pengguna dimudahkan untuk dapat melakukan perjalanan tanpa mengalami kendala atau kekhawatiran untuk melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik,” tutur Erick dalam rilis resminya, Sabtu, 2 Januari 2021.

Erick berharap, penggunaan mobil listrik dapat meningkatkan ketahanan energi nasional. Serta tentu mengurangi ketergantungan kendaraan bermotor pada impor bahan bakan minyak.

Sebagai gambaran, selama ini kebutuhan minyak di Indonesia sekitar 1,5 juta barel per hari. Sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu memunuhi separuhnya. Sisanya, harus impor Rp200 triliun per tahun.

“Sementara mobil listrik sepenuhnya menggunakan energi domestik seperti batubara, gas, air, ataupun EBT. Kita tidak perlu buang devisa,” ucap Erick.

Kesiapan PLN

Sebab itu, pemerintah pun kini semakin serius menggarap baterai mobil listrik di Indonesia. Apalagi, dari segi biaya, penggunaan mobil listrik juga lebih efisien daripada mobil berbahan bakar minyak.

Mobil listrik lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 yang lebih sedikit. Sehingga akan meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.

Demi penghematan itulah, pemerintah kini mulai tancap gas untuk menyiapkan segala infratruktur untuk baterai mobil listrik. Direktur Utama PLN Zulkufli Zaini mengatakan, pihaknya pun telah siap menjadi ujung tombak dalam persiapan datangnya era mobil listrik.

Saat ini, PLN telah mengoperasikan sekitar 20 unit SPKLU milik perseroan dan 2 unit SPKLU yang menjadi proyek percobaan dengan para mitra. PLN juga meluncurkan platform digital charge.in dalam pengembangan yang menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di seluruh Tanah Air.

Bahkan, PLN juga telah menyiapkan diskon untuk tambah daya dan diskon sebesar 30% untuk tarif charging mobil listrik di rumah pada malam hari.

“Era kendaraan listrik telah tiba dan kami pastikan penyediaan pasokan listrik dan berbagai infrastruktur kelistrikan seperti SPKLU akan kami siapkan,“ ucap Zulkifli.