Erick Thohir
Nasional

Erick Thohir Percaya BUMN Penerima PMN Tak Berujung Pada Sunset Industri

  • Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan bahwa rights issue yang dilakukan oleh perusahaan plat merah bertujuan untuk menjaga permodalan.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan bahwa rights issue yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah bertujuan untuk menjaga permodalan.

Aksi korporasi yang dimaksud Erick Thohir yaitu berupa kemitraan strategis dengan investor atau dengan pihak lain hingga memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah.

Sejumlah penambahan modal juga akan diberikan di antaranya kepada PT Bank Tabungan Negara (BBTN), PT Krakatau Steel (KRAS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Garuda Indonesia (GIAA) dan PT Krakatau Steel

"Jangan dibilang utang lagi, yang namanya aksi korporasi kan macam-macam, apakah menambah modal dari peran pemerintah, penambahan modal dari aksi korporasi pasar, kemitraan strategis, dan lain-lain," ujar Erick dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Rights Issue yang dijalankan, kata Erick, sudah melihat beberapa prospek dari beberapa BUMN yang memiliki potensi baik kedepannya.

Contohnya adalah BTN yang fokus menyediakan hunian bagi masyarakat termasuk generasi muda.

"Harus ada solusi. Masa orang kaya saja yang dapat rumah sedangkan generasi baru tidak bisa beli rumah. Maka dari itu program Rumah Milenial ini merupakan hasil kerja antara BTN dan KAI," tambah Erick.

Diharapkan dengan adanya rights issue ini beberapa BUMN yang mendapat suntikan tersebut punya bisnis dan masa depan yang bagus.

"Jangan hanya tambah-tambah modal, tapi ujungnya sunset industri," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.