<p>Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Erick Thohir Perintahkan 5 BUMN Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen Saat PPKM Darurat

  • Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong lima perusahaan pelat merah untuk membantu atasi krisis oksigen di Indonesia. Erick menyebut lima BUMN ini bakal menjamin ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong lima perusahaan pelat merah untuk membantu atasi krisis oksigen di Indonesia. Erick menyebut lima BUMN ini bakal menjamin ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit.

Perusahaan yang disebut Erick itu terdiri dari PT Pertamina (Persero) selaku Holding BUMN Mineral dan Gas (Migas). Kemudian anak usahanya, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Erick juga meminta dorongan produsen baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Lalu, Pupuk Indonesia Group dan PT Pelabuhan Indonesia I-IV (Persero) untuk menjamin distribusi pasokan.

“BUMN bergerak cepat di segala lini. Ini terutama untuk membantu ketersediaan oksigen. Beberapa perusahaan BUMN sudah menyalurkan oksigen ke sejumlah wilayah yang membutuhkan,” kata Erick dalam keterangan tertulis kepada Trenasia.com, Selasa, 6 Juli 2021.

Seperti diketahui, ledakan kasus COVID-19 sejak awal Juni menimbulkan kelangkaan pasokan tabung oksigen di Indonesia. Meski begitu, pemerintah mengklaim ketersediaan tabung oksigen masih aman hingga saat ini.

“Saat ini, para distributor tabung juga masih memiliki stok guna memastikan jumlah kebutuhan pasien COVID-19. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pemutakhiran data di wilayah masing-masing,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri dalam siaran pers, Kamis, 24 Juni 2021.

Klaim serupa dilontarkan oleh Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono. Menurut Arief, stok tabung oksigen di Indonesia sudah cukup aman hingga akhir Juli 2021 ini.

Arief merinci ada stok 2.000 tabung gas yang bisa digunakan untuk mengantisipasi ledakan kasus COVID-19. Jumlah ini, kata Arief, bakal secara berkala bertambah sejak pekan pertama Juli 2021.

“Bahkan, Juli mendatang  akan datang lagi tambahan tabung gas sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi,” kata Arief dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu. (RCS)