Erick Thohir Rombak Direksi BUMN Pelindo 1, 2, 3, dan 4 Sekaligus

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak sekaligus jajaran direksi perusahaan pelat merah bidang jasa pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Rombak jabatan terjadi dalam tubuh PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), PT Pelindo IV (Persero).

Direksi keempat perusahaan tersebut diubah usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin, 15 Maret 2021.

Pelindo 1

Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan mencopot Dani Rusli dari posisi Direktur Utama Pelindo I.  Jabatan tersebut kemudian diisi oleh Prasetyo. Alumnus Teknik Arsitektur Institut Teknologi Surabaya tahun 1994 ini pernah juga menjabat sebagai direktur utama.

Pada tahun 2014, dirinya menempati posisi Dirut di PT Pelindo Properti Indonesia. Kemudian, Prasetyo diutus menjadi Kepala Biro Perencanaan Strategis dan Kinerja Korporat pada 2017 hingga Juni 2020.

Tidak lama berselang, dirinya kembali dipindahtugaskan untuk mengisi jabatan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo I sebelum akhirnya dipercaya pemegang saham menjadi Dirut PT Pelindo I.

Penunjukan Prsetyo ini termaktub dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-81/MBU/03/2021 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Pelindo I. Poisisi yang ditinggalkan Prasetyo bakal diisi oleh Joko Noerhuda.

Susunan direksi Pelindo I hasil RUPS 2021 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Prasetyo
Direktur Teknik: Hosadi Apriza Putra
Direktur Operasi dan Komersial: Ridwan Sani Siregar
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum: Henry Naldi
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: Joko Noerhoedha
Direktur Keuangan : Roy Leonard

Pelindo 2

Sementara itu, Mega Satria, kini mengisi posisi direktur keuangan PT Pelindo II. Mega menggantikan direktur keuangan sebelumnya, yakni Yon Irawan yang dioper ke PT Pelindo III.

Mega mengawali karier di dunia perbankan dengan menjadi Head of Treasury Finance di HSBC Jakarta pada tahun 1999. Hanya butuh setahun bagi Mega untuk diangkat menjadi Presiden Asset Product Manager di ABN-Bank Amro hingga 2004. Karier terakhir Mega di dunia perbankan ialah Head of Country Sales & Business Development di Deutsche Bank periode 2006 hinga 2008.

Setelah berkutat di dunia perbankan, Mega beralih menjadi Executive Vice President dari Business Development & National Distribution di Sampoerna Strategic hingga tahun 2012. Posisi terakhir yang dijabat Mega sendiri ialah Direktur Keuangan di PT Bukit Asam (Persero) Tbk sebelum menduduki posisi direktur keuangan PT Pelindo II.

Dengan demikian, susunan direksi terbaru di PT Pelindo II, yakni:

Direktur Utama: Arif Suhartono
Direktur Teknik: Zuhri Iryansyah
Direktur Operasi: Muarip
Direktur Komersial: Rima Novianti
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum: Ihsanuddin Usman
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: Ogi Rulino
Direktur Keuangan: Mega Satria

Pelindo 3

Menteri BUMN lalu menempatkan Boy Robyanto sebagai Direktur Utama PT Pelindo III menggantikan U. Saefudin. Boy diangkat dari direktur teknik menjadi Direktur Utama Pelindo III.  Posisi Boy sebelumnya diisi oleh Kokok Susanto.

Boy juga tercatat sebagai komisaris di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Posisi strategis yang sempat diisi Boy ialah CEO Regional Kalimantal Pelindo III.  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Boy Rubyanto para periode 2019 diketahui sebesar Rp8 miliar.

Maka, susunan direksi PT Pelindo III ialah:

Direktur Utama: Bob Robyanto
Direktur Teknik: Kokok Susanto
Direktur Operasi dan Komersial: Putut Sri Muljanto
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM): Edi Priyanto
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: Yon Irawan
Direktur Keuangan: Endot Endrardono

Pelindo 4

Saat bersamaan, Erick juga merombak jajaran direksi Pelindo IV. Ady Sutrisno ditunjuk menjadi direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Posisi ini sebelumnya diisi oleh M. Asyahri yang meninggal dunia pada 10 Januari 2021.

Berikut adalah susunan terbaru direksi Pelindo IV:

Direktur Utama: Prasetyadi
Direktur Teknik: Prakosa Hadi Takariyanto
Direktur Operasi dan Komersial: M. Adji
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM): Ady Sutrisno
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: I M. Herdianta
Direktur Keuangan : Choirul Anwar (SKO)