<p>Gedung PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). / Dok. Kementerian BUMN</p>
Industri

Erick Thohir Rombak Komisaris BUMN Inti, Gaet Mantan Jenderal TNI

  • Sebanyak dua dari tiga komisaris perusahaan dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan jabatan strategis pada perusahaan pelat merah. Kali ini ia merombak jajaran komisaris PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti.

Pergantian komisaris ini atas Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK-318/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 08 Oktober 2020.

Direktur Utama PT Inti (Persero) Otong Iip berharap formasi baru dewan komisaris ini dapat memberikan semangat baru dalam upaya pembenahan Perusahaan secara menyeluruh.

“Saya percaya dengan sumbangsih pengalaman dan energi dari formasi dewan komisaris yang baru, PT INTI bisa lebih cepat meraih kebangkitannya,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, 9 Oktober 2020.

Sebanyak dua dari tiga komisaris perusahaan dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dua komisaris baru PT Inti adalah Trisno Hendradi dan Rahmadi Murwanto. Keduanya resmi menggantikan Nuning Sri Rejeki Wulandari dan Djoko Agung Harijadi sebagai Komisari PT Inti.

Berikut daftar jajaran komisaris terbaru perseroan:

Komisaris Utama: Unggul Priyanto
Komisaris: Rahmadi Murwanto
Komisaris: Trisno Hendradi

Profil Jajaran Komisaris PT Inti

Unggul Priyanto telah menduduki posisi komisaris utama perusahaan sejak 2016. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada periode 2014-2019, jabatan yang juga pernah ditempati oleh mantan Presiden RI, B. J. Habibie.

Ia juga sempat menjabat Ketua Tim Kebijakan Optimalisasi Penggunaan Produk Nasional untuk Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW serta Sistem Transmisi dan Distribusi Infrastruktur Ketenagalistrikan sekitar lima tahun lalu.

Selain menduduki jabatan komisaris, saat ini Rahmadi Murwanto juga menjabat Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN sejak tahun 2016. Ia juga pernah menjadi Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Sementara itu, Trisno Hendradi merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara. Jabatan terakhirnya di militer adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2019-2020.

Trisno diketahui juga pernah ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Militer Presiden pada tahun 2016-2019 dan Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau). (SKO)