Erick Thohir Tetapkan Tiga Direktur Baru PT Bahana
JAKARTA-Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan tiga direktur baru pada jajaran direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Bahana. Ketiga direktur baru Bahana tersebut yakni Robertus Bilitea sebagai direktur utama, Rizal Ariansyah sebagai direktur keuangan dan Umum, serta Pantro Pander Silitonga sebagai Direktur Bisnis. “Harapannya dengan bergabungnya tiga direktur baru dapat berkontribusi positif dalam memajukan […]
Industri
JAKARTA-Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan tiga direktur baru pada jajaran direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Bahana.
Ketiga direktur baru Bahana tersebut yakni Robertus Bilitea sebagai direktur utama, Rizal Ariansyah sebagai direktur keuangan dan Umum, serta Pantro Pander Silitonga sebagai Direktur Bisnis.
“Harapannya dengan bergabungnya tiga direktur baru dapat berkontribusi positif dalam memajukan perseroan,” kata Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (11/2).
Aditya juga menyampaikan apresiasi kepada dua direktur sebelumnya Marciano H Herman dan Dwijanti Tjahjaningsih yang telah berperan besar dalam kemajuan Bahana.
“Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa untuk Bahana dan untuk ketiga direksi baru diharapkan akan meneruskan langkah direksi dalam pengembangan bisnis,” kata Aditya.
Perubahan susunan direksi Bahana tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-46/MBU/12/2019 tanggal 11 Februari 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang diserahkan oleh Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, Selasa.
Bahana merupakan BUMN yang didirikan pada 17 April 1973. Saat ini Bahana memiliki lima anak perusahaan yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Bahana Artha Ventuta, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Grahaniaga Tatautama.