Erick Thohir Yakini Naturalisasi Pemain Bantu Indonesia Tembus Piala Dunia

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa percepatan naturalisasi pemain Timnas Indonesia adalah bagian dari strategi besar untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ia menilai mimpi tersebut bukan mustahil, melainkan target yang harus dikejar.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Maret 2025, Erick menyatakan bahwa Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia. Syaratnya, tim harus memaksimalkan hasil pertandingan kualifikasi yang tersisa.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret di laga tandang. Setelah itu, mereka akan menjamu Bahrain pada 25 Maret. Selanjutnya, Indonesia bertemu China pada 5 Juni di kandang sebelum bertandang ke Jepang pada 10 Juni.

• Naik 151 Poin, IHSG Hari Ini 05 Maret 2025 Ditutup di 6.531,40
• LQ45 Ditutup Naik, CPIN Berkibar MBMA Tiarap
• Apple Luncurkan iPad Air M3, Cek Spesifikasi dan Harganya

Erick menargetkan Indonesia bisa meraih tujuh hingga sembilan poin dari pertandingan-pertandingan tersebut. Jika target itu tercapai, peluang Indonesia untuk finis di peringkat dua grup dan lolos langsung ke Piala Dunia akan semakin terbuka.

Jika hanya mampu finis di peringkat tiga atau empat, Indonesia masih berpeluang lolos melalui jalur kualifikasi tambahan. Tim peringkat tiga dan empat dari beberapa grup akan dibagi menjadi dua grup baru, dan juara dari masing-masing grup akan lolos.

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa langkah yang dilakukan PSSI bukan sekadar impian kosong. Ia menolak anggapan bahwa naturalisasi pemain dilakukan tanpa tujuan jelas. Menurutnya, semua upaya ini adalah strategi konkret dan realistis untuk meningkatkan level sepak bola Indonesia.

"Ini bukan sekadar angan-angan atau harapan kosong. Peluang ini nyata dan ada di depan mata kita. Jika ingin sejajar dengan negara-negara besar di sepak bola dunia, kita harus berani mengambil langkah strategis seperti ini," ujar Erick.

Animo Tinggi

Selain itu, dukungan penuh dari suporter menjadi salah satu kekuatan utama Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Antusiasme tinggi terlihat dari penjualan tiket laga melawan Bahrain yang ludes dalam hitungan jam setelah dibuka.

Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 25 Maret ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia. Suporter berharap kehadiran mereka di stadion dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk meraih kemenangan.

Meskipun harga tiket mengalami kenaikan dibandingkan pertandingan sebelumnya, minat masyarakat tetap tinggi. PSSI menilai harga yang ditetapkan masih dalam batas wajar, mengingat laga melawan Jepang dan Arab Saudi sebelumnya mendapatkan potongan harga khusus dalam rangka promosi Garuda ID.

Dukungan dari tribun diharapkan mampu memberikan atmosfer positif bagi para pemain. Timnas Indonesia membutuhkan hasil maksimal di laga ini untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, kehadiran suporter menjadi faktor krusial dalam perjuangan skuad Garuda.

Sebelum menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia terlebih dahulu akan bertandang ke markas Australia di Sydney pada 20 Maret. Kemenangan di dua laga ini akan sangat menentukan langkah Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.