Ernst & Young Bakal Audit Keuangan PSSI

JAKARTA—Firma keuangan ternama, Ernst & Young, bakal mengaudit laporan keuangan PSSI dalam waktu dekat. Upaya itu untuk mendorong transparansi keuangan di tubuh federasi sepak bola Indonesia tersebut.  Kebijakan ini menjadi respons Ketua Umum Erick Thohir menyusul sejumlah ketidakjelasan manajemen keuangan di tubuh organisasi itu.

Erick bergerak cepat setelah mengetahui tak ada hadiah uang tunai untuk juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar. “Bermula dari peristiwa kemarin (nihilnya hadiah juara liga), saya langsung tanda tangan MoU dengan Ernst & Young untuk audit forensic atas pencatatan keuangan PSSI,” ujar Erick dikutip dari pssi.org, Rabu 26 April 2023. 

• Capai 27 Kesepakatan Investasi di Hannover Messe, Ini Langkah Lanjutan Kemenperin
• Daftar Harga Tiket Konser Lee Seung-gi di Jakarta, Termurah Rp600.000
• Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Coachella?

Erick menengarai ada ketidakjelasan dalam manajemen keuangan PSSI setelah problem hadiah liga muncul ke permukaan. Belakangan PSSI kembali disorot lantaran belum membayar duit operasional Elite Pro Academy (EPA) 2022/2023 senilai Rp2,15 miliar. Padahal pihak sponsor telah memberikan dananya senilai Rp8 miliar. “Hal ini (audit) dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun liga,” ujar Erick. 

Problem manajemen keuangan di tubuh PSSI mencuat setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI, menjadi catatan merah. Erick mengatakan perlu langkah tegas untuk mewujudkan manajemen keuangan PSSI yang transparan dan akuntabel. “Soal keuangan ini krusial, oleh karena itu audit sangat diperlukan,” ujarnya.