Erupsi Gunung Semeru: 1 Orang Meninggal, 300 KK Dievakuasi
- Erupsi Gunung Semeru menelan korban jiwa dan menyebabkan warga untuk evakuasi.
Nasional
JAKARTA - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Wakil Bupati Lumajang Indah Permatasari mengatakan terdapat 300 Keluarga (KK) berada di sekitar Gunung Semeru atau tepatnya di Desa Curah Kobokan, Lumajang.
Indah menyatakan sebagian besar warga sudah mengungsi ke wilayah yang aman. Namun, masih ada 10 KK yang belum bisa dievakuasi karena kesulitan akses jalan dari tim satgas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.
"Desa Curah Kobokan ada 300 KK dan sebagian besar sudah mengungsi, beberapa orang sudah berhasil di evakuasi. Masih ada 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit. Mobil tidak bisa masuk ke lokasi , dikarenakan lumpur sampai lutut," ucap Indah Amperawati, dalam press conference BNBP, Sabtu, 4 Desember 2021.
- Habiskan Banyak Uang dan Bikin Stres, 5 Benda Ini Sebaiknya Tak Perlu Dibeli Lagi
- Bosan dengan Tampilan WhatsApp Biasa? Ini Cara Mudah Ganti Font WA
- Bangun Pabrik Rokok IQOS, HM Sampoerna Realisasikan Investasi Rp2,4 Triliun
Selain itu, Indah mengatakan, ada penambang pasir yang terjebak di area kerja. Hingga saat ini terkonfirmasi korban meninggal dunia 1 orang, luka ringan sebanyak 5 orang, dan luka berat sebanyak 32 orang.
Indah pun mengatakan kondisi rumah warga di wilayah Curah Kobokan hancur akibat getaran dari gempa dan semburan lahar panas Gunung Semeru.
"Para penambang pasir yang terjebak di area tambang, hingga saat ini belum bisa di evakuasi. Ada 1 orang meninggal dari curah kobokan, semua rumah hancur dan semua warga mengungsi di Balai Desa Penanggal," tutup Indah.