Korporasi

ESG Award: Kurangi Emisi GRK, Semen Indonesia (SMGR) Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022

  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) meraih penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Cement dengan predikat Action pada malam penganugerahan TrenAsia ESG Award 2022.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) meraih penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Cement dengan predikat Action pada malam penganugerahan TrenAsia ESG Award 2022.

Penerimaan penghargaan untuk Semen Indonesia diwakilkan oleh Chief of Strategy Semen Indonesia, Antonius Ardian Bermana di Ritz-Carlton, Mega Kuningan pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Antonius Ardian mengatakan, Perseroan telah melakukan beberapa hal untuk mendukung Environmental, Social, and Governance (ESG). Terutama dalam mengurangi emisi karbon.

"Misalnya, pada proses produksi semen, kita sudah mulai subtitusi beberapa material yang menjadi penyumbang emisi GRK (gas rumah kaca) dengan material yang lebih eco-friendly," ujarnya di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Contohnya saja, material yang rendah kandungan CO2 dengan menggunakan fly ash dan bottom ash. Walaupun sudah menurunkan, komposisi Klinker Semen Indonesia mempunyai material yang mengandung CO2 masih sangat tinggi di 70%.

"Ke depan, kita usahakan diturunkan jadi 60% bakan baku," ujarnya.

Sementara itu, Semen Indonesia terus berusaha maksimal untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal. Terutama di area sekitar produksi agar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Semen Indonesia juga turut mendukung program pemerintah soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Nantinya, BUMN Semen ini akan turut andil dalam proyek tersebut.

"Saat ini kita masih dalam tahapan proses penyelesaiaan kontrak kerja sama dengan bumn karya lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring, Sukirno mengatakan, berbagai upaya implementasi ESG yang dilakukan oleh perusahaan di Tanah Air perlu diapresiasi lewat ajang TrenAsia ESG Excellence 2022. Harapannya, setiap korporasi makin giat dan berkomitmen terhadap implementasi praktik bisnis berkelanjutan.

“Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan berupa penghargaan kepada perusahaan yang sudah menjalankan ESG agar program-program tersebut bisa berjalan untuk mewujudkan misi nasional mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan,” kata Sukirno di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Excellence 2022, Michael T. Tjoajadi menambahkan, di tataran global, investor kini lebih menyukai investasi yang bertanggung jawab dan lebih mendukung perusahaan yang mengedepankan ESG. Perusahaan-perusahaan ini disebut lebih tahan banting ketika ekonomi berguncang dan membuat investor lebih tenang dengan tata kelola bertanggung jawab.

“TrenAsia ESG Excellence 2022 menjadi wadah untuk merekam progress implementasi ESG oleh perusahaan di Tanah Air setiap tahunnya. Karena sama-sama concern dengan ESG, kami dewan juri sepakat untuk melakukan panel. Sangat bagus media TrenAsia memiliki concern dengan ESG,” kata Michael.

Menurut Michael, komitmen TrenAsia untuk melakukan penilaian secara komprehensif dan independen dalam TrenAsia ESG Excellence 2022 ini tercermin dari prosesnya yang berjejang dan melibatkan para pakar di bidangnya.

“Awarding ESG ini merupakan ajang dengan juri paling lengkap. Michael merupakan praktisi investasi, Pak Arsjad pebisnis ulung, Pak Daniri pakar governansi, Pak Edi pakar keuangan berkelanjutan, Ibu Maria pakar CSR dan Pak Adhit pakar komunikasi,” imbuhnya.

TrenAsia ESG Excellence 2022 telah menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari 12 September hingga 12 Oktober 2022, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021.

Tim dewan juri TrenAsia ESG Excellence 2022 terdiri dari Michael T. Tjoajadi, CEO Schroders Indonesia sebagai ketua, M. Arsjad Rasjid, Chairman Kadin Indonesia, Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Edi Setijawan, Director Department of Research Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.