Nasional

ESG Award: Optimalkan Peluang Pembangunan Berkelanjutan, Pegadaian Sabet Penghargaan dari TrenAsia

  • PT Pegadaian menyabet penghargaan pada ajang TrenAsia ESG Excellence 2022 pada kategori Non-Bank Financial Industry dengan predikat Sustainability. Hal itu dioptimalkan lewat pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh perusahaan.
Nasional
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - PT Pegadaian menyabet penghargaan pada ajang TrenAsia ESG Excellence 2022 pada kategori Non-Bank Financial Industry dengan predikat Sustainability. Hal itu dioptimalkan lewat pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh perusahaan.

Dalam aspek lingkungan, Pegadaian melanjutkan berbagai program pro-lingkungan seperti Bank Sampah. Selain itu ada juga penanaman pohon hingga penciptaan ruang terbuka hijau.

Selain itu, Pegadaian juga mengalokasikan biaya lingkungan sebesar Rp1,79 miliar dengan realisasi provisi lingkungan sebesar Rp1,52 miliar.

Sementara itu, dari sisi sosial, kebijakan yang diambil oleh perusahaan adalah dengan memenuhi kewajiban terhadap karyawan sebagai pemangku kepentingan internal seperti menerapkan asas kesetaraan atau non diskriminasi.

Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian Basuki Tri Andayani, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang sudah diterima dari TrenAsia dengan tema environmental, social, and governance (ESG) ini.

"Karena memang secara umum Pegadaian menjadi perusahaan pelat merah yang didalamnya punya tanggung jawab, bagaimana bisnis ini tetap menjaga kelestarian lingkungan, memberdayakan sosial masyarakat serta keterbukaan dalama tata kelola good corporate governance (GCG)," ungkap Basuki saat ditemui di The Gade Coffee & Gold, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi tantangan untuk seluruh insan Pegadaian.

Lebih lanjut, ia menegaskan dengan penghargaan yang diberikan akan semakin meningkatkan semangat kerja dari seluruh insan pegadaian dalam rangka memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat.

Selain itu ia juga berpesan kepada TrenAsia agar menjadi media yang terus bertumbuh dan tetap diperhitungkan di situasi seperti saat ini.

"Semoga menjadi media yang bertumbuh dan diperhitungkan terutama media online, karena kedepan media digital menjadi sarana atau kanal utama pemberitaan dan penyampaian informasi yang diakses oleh masyarakat luas," kata Basuki.

CEO TrenAsia Sukirno, menyatakan tren investasi ESG mengalami peningkatan secara drastis jika dihitung dari 2016 hingga 2022 tahun berjalan.

Pada 2016, dana kelolaan investasi ESG hanya Rp16 miliar. Sementara itu, hingga tahun 2022 berjalan, angkanya melonjak ke angka Rp2,1 triliun atau tumbuh hingga 4900%.

"Kenaikan jumlah investasi berkelanjutan di Indonesia dipengaruhi oleh kesadaran akan dampak lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, ketua dewan juri TrenAsia ESG Excellence 2022 Michael T. Tjoajadi mengungkapkan, di tataran global, investor kini lebih menyukai investasi yang bertanggung jawab dan lebih mendukung perusahaan yang mengedepankan ESG.

Perusahaan-perusahaan ini disebut lebih tahan banting ketika ekonomi berguncang dan membuat investor lebih tenang dengan tata kelola bertanggung jawab.

"TrenAsia ESG Excellence 2022 menjadi wadah untuk merekam progress implementasi ESG oleh perusahaan di Tanah Air setiap tahunnya. Karena sama-sama concern dengan ESG, kami dewan juri sepakat untuk melakukan panel. Sangat bagus media TrenAsia memiliki concern dengan ESG," kata Michael.