Exxon Mobil Akuisisi Pioneer Natural Resources Senilai Rp900 Triliun

JAKARTA - Exxon Mobil, salah satu raksasa energi global, mengumumkan akuisisi dengan membeli perusahaan saingannya dari Amerika Serikat, Pioneer Natural Resources, dengan nilai transaksi yang mencapai sekitar US$60 miliar atau sekitar Rp900 triliun (kurs Rp 15.000). 

Dilansir dari Reuters, Rabu, 11 Oktober 2023, kesepakatan ini akan menempatkan Exxon Mobil menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, dengan nilai perusahaan mencapai US$442 miliar atau sekitar Rp6.630 triliun per bulan September 2023.  Proses pembelian ini akan menjadi akuisisi terbesar bagi Exxon sejak pembelian Mobil Oil senilai US$81 miliar atau sekitar Rp1215 triliun pada tahun 1998. Exxon akan membeli Pioneer dengan saham murni miliknya.

Akuisisi dapat ditindaklanjuti setelah Exxon berhasil pulih dari kerugian besar dan beban utang perusahaan selama dua tahun terakhir. Perusahaan melakukan pemangkasan biaya, penjualan puluhan aset, dan mengambil keuntungan dari tingginya harga energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina. Tindakan ini membantu Exxon dalam mengubah keuangan perusahaan dan memposisikan perusahan menjadi lebih stabil.

• Gara-Gara OCA Milik Telkom, Pendapatan Pajak Kendaraan Kulon Progo Melesat 40 Persen
• Penting! 5 Hal yang Harus Dilakukan di WhatsApp Agar Terhindar dari Penipuan
• Tangani Sampah dari Hulu ke Hilir, Pasar di Banyuwangi Kini Dilengkapi dengan Bank Sampah

Pada bulan Juli, Exxon menyetujui kesepakatan untuk membeli seluruh saham Denbury Inc senilai US$4,9 miliar atau sekitar Rp73,5 triliun. Denbury Inc  adalah sebuah perusahaan minyak berskala kecil asal AS yang memiliki jaringan pipa karbon dioksida dan sistem penyimpanan energi bawah tanah. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung bisnis rendah karbon yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Exxon Mobil, sejalan dengan perubahan tren global menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kesepakatan antara Exxon Mobil dan Pioneer Natural Resources merupakan langkah strategis yang akan memengaruhi peta industri energi global. Kesepakatan ini mewakili upaya Exxon untuk memposisikan diri sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam pergeseran menuju sumber daya energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.