Facebook Bisa Dipaksa Jual WhatsApp dan Instagram, Apa Sebab?

  • WASHINGTON – Facebook Inc. dapat dipaksa menjual WhatsApp dan Instagram setelah Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan media sosial tersebut. Hampir setiap negara bagian di Amerika Serikat (AS) juga mengajukan tuntutan serupa. Mereka menilai bahwa Facebook menggunakan strategi “beli atau kubur” untuk merebut saingan dan menyingkirkan pesaing yang lebih kecil. Dilansir […]

Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

WASHINGTON – Facebook Inc. dapat dipaksa menjual WhatsApp dan Instagram setelah Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan media sosial tersebut.

Hampir setiap negara bagian di Amerika Serikat (AS) juga mengajukan tuntutan serupa. Mereka menilai bahwa Facebook menggunakan strategi “beli atau kubur” untuk merebut saingan dan menyingkirkan pesaing yang lebih kecil.

Dilansir dari Reuters, kasus ini merupakan kasus kedua perusahaan teknologi besar menghadapi tuntutan hukum besar tahun ini.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS menggugat Google Alphabet Inc pada Oktober 2020, menuduh perusahaan senilai US$1 triliun tersebut menggunakan kekuatan pasarnya untuk menangkis saingan.

Tuntutan hukum terhadap Facebook menyoroti konsensus bipartisan yang berkembang untuk meminta pertanggungjawaban Big Tech atas praktik bisnisnya. Juga menandai momen kesepakatan langka antara pemerintahan Trump dan Demokrat. Beberapa di antaranya telah menganjurkan pembubaran Google dan Facebook.

Facebook dituduh membeli saingannya, dengan fokus khusus pada akuisisi sebelumnya atas aplikasi berbagi foto Instagram seharga US$1 miliar pada 2012 dan aplikasi perpesanan WhatsApp senilai US$19 miliar pada 2014.

Regulator federal dan negara bagian mengatakan akuisisi harus dibatalkan. Ini langkah yang kemungkinan memicu tantangan hukum yang panjang karena kesepakatan telah disetujui beberapa tahun sebelumnya oleh FTC AS.