Fakta Menarik dalam Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka
- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT RI) dan detik-detik proklamasi di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2023 menyisakan sejumlah fakta menarik.
Nasional
JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT RI) dan detik-detik proklamasi di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2023 menyisakan sejumlah fakta menarik.
Rangkaian acara semarak mulai dari kirab bendera pusaka, upacara pengibaran bendere pusaka hingga atraksi flypass yang dilakukan oleh gabungan tiga matra TNI dan Polri turut memeriahkan peringatan HUT RI kali ini.
Berikut adalah sederet rangkuman fakta dalam acara tersebut.
Kirab Bendera Pusaka
Acara pertama yaitu kirab mengambil duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan Monas menuju Istana Negara untuk digunakan dalam upacara. Kirab tersebut menggunakan Kereta Kencana bernama KI Jagarasa.
Terdapat 15 kuda yang mengawal kereta tersebut dimana tujuh berada di depan dan delapan di belakang sebagai simbol HUT RI. Rute yang dilewati oleh kirab bendera ini juga lebih jauh daripada sebelumnya dengan melewati Silang Monas, Patung Arjuna Wijaya sebelum akhirnya sampai di Istana Negara.
- NIM Bank Digital Kalahkan Konvensional, Pengamat: Tapi Untungnya Masih Kecil
- Canggih! WhatsApp Akan Izinkan Pengguna Membuat dan Bagikan Stiker AI
- Empat Tahun Berjalan, DPR Selesaiakan 64 Produk Undang-Undang
Libatkan Lapisan Masyarakat
Kirab membawa duplikat bendera pusaka tersebut melibatkan banyak lapisan masyarakat. Paling depan rangkaian kirab terdapat drumband dari akademi Polri dan TNI. Kemudian terdapat pasukan berkuda yang mengiringi kereta kencana pembawa bendera pusaka. Setelahnya diikuti perwakilan raja-raja dari Nusantara dan Asosiasi Kebaya. Terakhir ditutup oleh barisan siswa dari SMA dan SMP sebagai wakil dari generasi gen Z
Sosok Pembawa Baki Bendera Pusaka
Pembawa baki dalam upacara Peringatan HUT RI tersebut diketahui berasal dari Provinsi Papua Pegunungan. Sosok tersebut bernama Lilly Indiani Suparman Wenda yang berstatus sebagai siswa di SMAN 1 Wamena.
Dirinya dikarantina bersama 75 orang lainnya untuk disiapkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Meski Papua Pegunungan termasuk provinsi baru, namun utusan Paskibrakanya berhasil menembus sebagai pembawa baki Bendera Pusaka.
Presiden Kenakan Baju Tempat Kelahirannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng saat menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 RI dan detik-detik proklamasi. Pakaian tersebut diketahui merupakan ageman yang dipakai oleh para raja Pakubuwono dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
- NIM Bank Digital Kalahkan Konvensional, Pengamat: Tapi Untungnya Masih Kecil
- Canggih! WhatsApp Akan Izinkan Pengguna Membuat dan Bagikan Stiker AI
- Empat Tahun Berjalan, DPR Selesaiakan 64 Produk Undang-Undang
Raja biasa menggunakannya saat keluar keraton saat melihat rakyatnya. Seperti diketahui, Jokowi memang kerap menggunakan baju adat pada beberapa kesempatan salah satunya upacara 17 Agustus.
Aksi Flypass
Peringatan HUT ke-78 RI turut dimeriahkan oleh aksi udara yang dilakukan oleh tiga matra TNI dan Polri dengan menggunakan hampir 30 armada pesawat maupun helikopter. Armada tersebut meliputi Pesawat F-16, Helikopter Apache dan beragam tipe lainnya.
Flypass ini membentuk beragam formasi yang memukau para hadirin peserta upacara di Istana Negara. Terdapat formasi helikopter TNI dan Polri yang membentangkan bendera merah putih di udara.
Penampilan Putri Ariani
Peserta Amerika Got Talent, Putri Ariani turut memeriahkan rangkaian acara Peringatan HUT ke-78 RI. Dalam penampilannya tersebut Putri membawakan lagu 'Melati Suci' ciptaan Guruh Soekarno Putra.
Berlanjut lagu kedua, Putri membawakan lagu berjudul 'Rungkad'. Lagu ini sukses memeriahkan acara dan membuat para tamu undangan di Istana Merdeka berjoget ria.